Gubernur NTB Memberikan Tanggapan Dan Mencari Solusi Terbaik Terkait Anjloknya Harga Jagung

IMG-20220515-WA0015.jpg

Mataram, NTB benuanews.com -Munculnya keluhan petani jagung terkait anjloknya harga jual saat ini, ternyata tidak hanya dirasakan oleh petani yang ada di Kabupaten Dompu NTB saja, ternyata keluhan itu juga ikut dirasakan oleh petani jagung yang ada di Kabupaten Dompu tapi juga di rasakan oleh petani jagung yang ada di kebupaten Sumbawa dan Bima.

Terkait hal ini, apa tanggapan Gubernur NTB, Dr.H.Zulkifliemansyah sendiri. Berikut rilisannya yang dikutip media ini dari akun Facebook pribadinya.

“Harga Jagung Murah..
Bersama Kadis Perdagangan, Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, dan Kadis Perindustrian mendengar kondisi lapangan tentang harga jagung dari salah satu pembeli besar yaitu PT.Seger Agro Nusantara.

Sekarang harga ayam jatuh, sehingga pabrik ayam menurunkan permintaan pada pakan. Permintaan pakan turun sehingga menyebabkan mereka menurunkan volume membeli bahan baku seperti jagung.

Karena pembelian jagung berkurang, maka jagung yang sedang puncak-puncaknya kita panen sekarang tidak akan mampu di serap atau di beli oleh pembeli jagung seperti biasa. Untuk jagung dari Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa Barat sampai di Kecamatan Sape Kabupaten Bima justeru surplus lebih dari 300 ribu ton !! Artinya harga jagung akan anjlok bahkan nggak ada harga sama sekali.

Dipaksa-paksa mereka nggak bisa beli lagi karena memang sudah nggak sanggup beli lagi.
Satu-satunya cara sementara untuk menyelamatkan jagung petani kita adalah dengan cara melakukan ekspor ke luar negeri.

Doakan segera agar ijin ekspor dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia bisa segera kami urus dan selesaikan sehingga solusi sementara harga jagung ini bisa kita atasi”.(imran Reporter)

scroll to top