Sepasang Suami Istri Di Kejutkan Dengan Berita Kematian Anaknya Yang Masih Balita

poster_2022-05-16-070358.jpg

Dompu-NTB benuanews.com.
Warga Dsn.Nambo Solo, Desa Lasi Kec.kilo, Kab.Dompu, Dikejutkan dengan penemuan mayat seorang Balita yang berjenis kelamin perempuan mengapung di pantai selayar, Desa Lasi, Kec.Kilo, Kab.Dompu, NTB.

Terjadi penemuan mayat anak perempuan berumur 3 tahun di pantai selayar, Desa Lasi, kec.kilo, kab.dompu propinsi Nusa tenggara barat (NTB). Berdasarkan keterangan warga setempat bawah sekitar jam 7 pagi korban yang bernama Nur Ulfa sedang berada di rumah dengan kedua orang tuanya.Setelah beberapa menit kemudian korban yang bernama Nur Ulfa hilang dari rumahnya. Ujar Baharuddin (warga)

Lanjutknya; Kedua orang tua korban mengira korban sedang berada di kediaman Uanya,, kemudian pada jam 11:51 wita ada warga dari Dusun tersebut datang untuk memberi tahukan kepada orang tua korban bahwa korban yang bernama Nur Ulfa tersebut sudah tenggelam di pantai Nanga To’i, Desa Lasi, Kec.Kilo, Kab.Dompu, NTB.

” Waktu itu kami sedang mandi di sekitaran pantai, secara tidak disengaja kami melihat ada orang yang mengapung, karena panik kamipun menelpon pihak kepolisian bahwa telah terjadi penemuan mayat di pantai Selayar, Desa Lasi, Kec.Kilo, Kab.Dompu.

Selang Beberapa menit kemudian Babinsa dan Babinkamtibmas kec.kilo turun ke TKP untuk memeriksa kondisi mayat Balita yang di temukan sudah tidak bernyawa. Dan salah seorang warga yang mengenali korban langsung menemui kedua orang tua korban untuk memberi tahukan bahwa anaknya di temukan tewas mengapung di pantai selayar”. Jelasnya

Orang tua korban yang merasa kaget (sok) menerima kabar duka akan kematian anaknya yang masih balita yang di kabarkan tenggelam di pantai Selayar langsung bergegas ke TKP untuk memastikan apakah benar bahwa anaknya di temukan sudah tidak bernyawa.

Setelah tiba di TKP kedua orang tua korban menangis histeris melihat kondisi mayat anaknya yang mengenaskan. Tangis pilu dari pihak keluarga pun sudah tidak terbendung lagi menyelimuti rumah duka. Tutupnya
(Baharudin Reporter)

scroll to top