Payakumbuh,-Benuanews.com Suasana haru sekaligus meriah mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Pati, Minggu (17/8/2025). Pada momentum bersejarah ini, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyerahkan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi para narapidana, serta pengurangan masa pidana umum dan dasawarsa bagi anak binaan.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting daerah, di antaranya Wali Kota Payakumbuh Zulmaiza, Wakil Wali Kota Elzadaswarman, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra Dt. Rajo Mantiko Alam, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H., Wakapolres Kompol Julianson, S.H., M.H., serta seluruh jajaran Forkopimda Kota Payakumbuh. Kehadiran para pejabat daerah ini menambah kekhidmatan acara dan menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pembinaan warga binaan.
Berdasarkan data yang dibacakan dalam kegiatan itu, sebanyak 141 orang narapidana memperoleh Remisi Umum (RU) dengan besaran pengurangan masa tahanan mulai dari 1 hingga 6 bulan. Sementara itu, 174 orang menerima Remisi Dasawarsa, terdiri dari 161 orang penerima Remisi Dasawarsa I, 1 orang Remisi Dasawarsa II, dan 12 orang Remisi Dasawarsa Pengganti Denda.
Selain itu acara yang cukup meriah, juga di suguhi dengan bermacam menu mulai dari bakso, mie ayam, sate dan berbagai menu lainnya , semua itu tercetus dari ide brilian Kalapas kelas ll B Tanjung Pati di Payakumbuh Julius Barus yang selalu dekat dengan warga binaan yang sedang menjalani masa pidananya di lapas kelas ll B Tanjung Pati di Payakumbuh .
Ini saya dapat inspirasi mendatangkan menu untuk semua warga binaan ini, karena saya tertarik dengan mereka yang biasanya jualan di sepanjang jalan Sudirman ini, apa lagi saat ini banyak dari pedagang itu jualannya sepi maka dari itu, dengan adanya acara gebyar Indonesia merdeka dan pemberian remisi ini kita panggil penjual makanan itu untuk membagikan kepada semua warga binaan disini, yang paling istimewa warga binaan disini sudah bisa meracik kopi dengan nama kopi Pinjaro rasa Tahanan, selain meracik kopi ,di sini warga binaan juga memproduksi roti dengan aneka rasa yang di beri label Tahanan Rasa bakery, ini saya berharap nanti selepas dari masa tahanan mereka kembali ke masyarakat dan bisa berusaha tambah Julius Barus (Siera)