LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Dalam rapat paripurna yang digelar di Aula rapat Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan,Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang,Sumatera Utara Selasa (23/09-2025) Fraksi Hanura menyampaikan pandangan tersendiri tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Pandangan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen fraksi dalam memastikan bahwa APBD yang disusun benar-benar pro-rakyat dan sejalan dengan program prioritas pemerintah.
Menurut Fraksi Hanura,Ruslan Tambak,menyampaikan,”penyusunan APBD 2026 harus sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta janji kampanye dan visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan APBD dan alokasi anggaran yang diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat luas dan langsung, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan daerah.
Namun, Fraksi Hanura juga menyoroti proyeksi APBD tahun 2026 yang diperkirakan akan merosot tajam sekitar Rp 200 miliar, dari sekitar Rp 1 triliun pada APBD 2025 menjadi sekitar Rp 800 miliar pada APBD 2026. Fraksi Hanura berharap agar pemerintah daerah dapat menyusun APBD 2026 yang pro-rakyat dan sejalan dengan program prioritas pemerintah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, Fraksi Hanura berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan bahwa APBD yang disusun benar-benar pro-rakyat dan sejalan dengan program prioritas pemerintah.(K.Nasution)