JAMBI.(Benuanews.com)- Forum Jurnalis Jambi (FJJ) mengecam aksi kekerasan yang diterima oleh dua wartawan di Kabupaten Muaro Bungo, Jambi saat melakukan tugasnya sebagai Jurnalis pada 29 Mei kemarin.
“Kami dari Forum Jurnalis Jambi mengutuk tindakan kekerasan yang menimpa rekan seprofesi kami,” ujar Budi Harto, Ketua Forum Jurnalis Jambi, Minggu (30/5/21).
Pengeroyokan kepada dua wartawan terjadi di SPBU Dusun Sungai mengkuang, sekira pukul 17:53 wib, di jalan Soekarno Hatta Tepatnya dijalan Lingkar arah Bandara.
Dalam peristiwa itu diketahui Yadi merupakan wartawan media Jambi One dan Taufik wartawan TV One dalam tugas peliputan kegiatan ilegal pelangsir minyak jenis solar disebuah SPBU 23.372.13.
Namun tiba-tiba kedua Wartawan tersebut mendapat serangan dari orang yang tidak dikenal berjumlah puluhan orang di lokasi dan mengakibatkan dua wartawan harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami luka serius.
Budi Harto sangat menyayangkan insiden kekerasan itu terjadi, menurutnya perbuatan tersebut tidak bisa ditolerir lagi dan meminta aparat hukum harus segera bertindak agar tidak ada lagi peristiwa serupa yang menimpa rekan-rekan Jurnalis.
“Meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas perlakuan premanisme yang dialami oleh dua wartawan tersebut,” tukasnya.
Kemudian dia menghimbau kepada rekan-rekan wartawan agar selalu mengedepankan etika sopan santun dalam melaksanakan tugas profesinya sebagaimana diatur di dalam Kode Etik Jurnalistik serta professional.
“Karena disitulah panduan dalam melaksanakan tugas sebagai wartawan, dan jangan lupa selalu mawas diri,” tutupnya.
(Red)