Dody Lukas, S.Th., M.M menyampaikan Tangkap 5 Pencopot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur

IMG-20221201-WA0044.jpg

Medan – Benuanews.com.
Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan RI, Dody Lukas, S.Th., M.M menyampaikan rasa keprihatinan atas tindakan intoleransi yang terjadi di Wilayah terdampak bencana Cianjur, Jawa Barat.

Rasa keprihatinan itu timbul ketika mendengar adanya aksi intoleransi yang terjadi di kamp-kamp lokasi terdampak bencana Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Aksi intoleransi berupa pencopotan tanda atau tulisan bantuan dari gereja tertentu, ini membuat saya sangat prihatin, ungkap Dody Lukas , kamis ,(1/12/2022) kepada wartawan via sambungan telpon sellular , pukul 13.00 wib ( siang ) .

Aksi intoleransi ini tidak boleh dianggap sepele, jangan karena ada tulisan atau satu dua kata mengunakan kata gereja, lantas, kita dengan seenak hati mencopot atau malah mengembangkan issue ada kristenisasi atau permurtadan massal di lokasi bencana.

Bila kita bercerita tentang Dakwah atau Kristenisasi, maka harus ada bukti yang konkrit yang terjadi, kalau cuman membentangkan logo kecil sebagai tanda lapor bahwa bantuan sudah disumbangkan, saya rasa itu sah-sah saja. Jangan dianggap berlebihan atau dikembang-kembangkan , seakan-akan ada terjadi pemurtadan massal disitu.

Saya justru paling tidak setuju bila dilokasi terdampak bencana ada sarat kepentingan lain. Yang murni-murni saja lah.

Jadi tolong pihak kepolisian daerah setempat untuk diproses para pelaku pengrusakan logo bantuan itu. Berikan rasa jera bagi pelaku intoleransi. Karena Indonesia ini majemuk dan semua warga negara berhak menganut dan meyakini agama dan kepercayaannya masing-masing serta dijamin dan dilindungi oleh negara ,” tegasnya .

( Darmayani )

scroll to top