Menyikapi situasi yang terjadi ditengah suasana kampanye menjelang Pemilu 2024, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengintruksikan kepada seluruh Prajurit dan Satuan Jajarannya untuk waspada dan tetap fokus membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Selasa (16/01/2024).
Kapendam mengungkapkan, instruksi Pangdam II/Swj satuan jajarannya tidak hanya disampaikan saat pengarahan di Makodam II/Swj tapi juga dilakukan saat kunjungan ke satuan di daerah.
“Hari ini, Selasa (16/01/2024) Pangdam II/Swj menekankan kembali kepada satuan jajaran Makodam tentang komitmen TNI AD, diantaranya tentang bantuan Penanggulangan Bencana kepada pemerintah dan masyarakat,” ujar Kolonel Arh Sapta.
“Kita semua faham, bahwa saat ini seluruh energi sedang difokuskan untuk mendukung kesuksesan agenda nasional, pelaksanaan Pemilu,” ujar dia.
Namun, lanjut Sapta, kita juga tidak bisa menafikan bahwa di beberapa wilayah, termasuk Sumbagsel juga ada yang mengalami bencana.
“Seperti banjir, longsor maupun lainnya, ini tentu tidak bisa kita abaikan karena selain masalah kesetiakawanan sosial, dihadapkan agenda Pemilu nanti maka masyarakat yang terdampak bencana tentu akan sulit menyalurkan hak warga negaranya,” tandas lulusan Akmil 1996 itu.
“Seperti yang terjadi di Jambi, Pangdam telah menginstruksikan agar Korem 042/Gapu dan jajarannya segera membantu korban dan juga pemerintah setempat,” terang Sapta.
“Pangdam pun akan mengirimkan LCR untuk membantu proses evakuasi korban, termasuk telah menyiapkan kendaraan dapur lapangan serta tenaga kesehatan untuk sewaktu-waktu memperkuat bantuan bencana di sana,” tegas mantan Kasipers Kasrem 140/HO itu.
Dikatakan Sapta lebih lanjut, Pangdam II/Swj berkomitmen seluruh jajarannya akan selalu bersama dan membantu masyarakat.
“Kapan saja dan dimana saja dibutuhkan, jajaran Kodam II/Swj akan turun membantu pemerintah dan masyarakat yang tengah mengalami bencana. Dan saat ini, sebagaimana perintah Panglima TNi dan Kasad, maka Kodam juga sedang melakukan gerakan penanaman pohon di seluruh wilayah Sumbagsel sebagai bagian dari mitigasi bencana demi masa depan generasi penerus di masa yang akan datang,” ungkap Kapendam.
Kendati demikian, lanjut dia katakan, dalam mengatasi permasalahan bencana alam di wilayah Sumsel dan Jambi ini diperlukan kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Instansi terkait lainnya.
“Kami berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama melakukan monitoring dan melaporkan jika terdapat warga yang membutuhkan bantuan TNI”, ungkapnya.