LABUSEL-BENUANEWS.COM.SUMUT.
Warga keluhkan gorong-gorong tersumbat akibat penimbunan jalan perumahan yang menyebabkan sebuah rumah warga terendam Labusel
Akibat penimbunan jalan menuju perumahan oleh pengembang perumahan Anugrah Putra sehingga mengakibatkan gorong-gorong tersumbat. hal itu menyebabkan sebuah rumah warga terendam luapan air yang terus mengalir di Desa Sosopan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara
Berdasarkan pantauan Media di lapangan, Selasa (22/) didapati genangan air bak sebuah waduk yang tidak ada penyaluran airnya.Penyumbatan tersebut terjadi akibat saluran gorong-gorong yang dibangun pemerintah kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan saat itu tidak sesuai volume alias kecil sehingga menyebabkan penyempitan ditambah lagi adanya penimbunan untuk jalan masuk menuju perumahan salah satu pengembang.
Ironisnya, saat intensitas hujan meningkat dapat memicu terjadinya banjir akibat genangan air meluap bahkan sampai menggenai rumah yang ada berdekatan dengan alur air.
Berkali-kali warga memohon kepada pemerintah setempat namun tidak ada respon. bahkan tiga bulan lalu dari Dinas PUPR, Camat, Kepolisian sudah meninjau langsung melihat gorong-gorong yang tersumbat, juga tidak membuahkan hasil.
Menurut Zulpan Lubis pada media saat dikonfirmasi prihal banjir yang menggenangi rumahnya, masalah banjir sudah sering terjadi, namun akhir-akhir ini semakin parah. Hal ini dikarenakan gorong-gorong tumpat dan tidak ada perbaikan sama sekali.
Masih menurutnya, permasalahan yang mereka hadapi sudah berulang kali di laporkan kepada pemerintah, namun sampai saat ini tidak ada perhatian.”Sudah berkali-kali kami laporkan, bahkan camat, polisi, PUPR sudah datang, tapi hasilnya nihil” ujar Zulfan.
Zulfan Lubis berharap agar alur air dikembalikan seperti semula, karena dengan tersumbatnya alur air maka yang terkena dampaknya warga yang berada dekat dekat air,”Pemerintah harus bisa mengembalikan aliran air seperti semula agar rumah kami tidak terkena dampaknya. Bisa bapak lihat sendiri rumah kami sudah terendam air” katanya sambil menunjukkan kearah rumahnya.
Sementara menurut isteri Zulfan bahwa dulunya aliran air tertata bagus dan lancar, bahkan masih bisa di lalui, namun sejak pembangunan perkantoran dan masuknya pengembang dilakukan penimbunan. Sehingga gorong-gorong menjadi tumpat, air tidak bisa mengalir deras seperti biasanya.
Dampaknya pada masyarakat sekitar aliran air apabila hujan turun akan banjir dan air masuk kerumah.”sudah sering kami sampaikan pada pemerintah dan ditinjau, tapi tak tuntas juga. tolonglah kami pak, kalau begitu terus warga yang susah”harapnya.
Melihat kondisi rumah warga yang terendam aliran air itu, media mencoba mengkonfirmasi pihak perukim pada rabu 23/8-2023 tentang penataan pemukiman yang ada di Desa Sosopan, namun menurut staf yang sedang jaga mengatakan Kasi Perukim sedang rapat di kantor bupati. kemudian salah satu media mencoba menelpon Sekretaris Perukim Labusel, Mayer mengatakan akan menyampaikan kepada kasi yang membidangi hal itu.
Lalu awak media menuju ke kantor Perukim labusel namun sayangnya yang ditemui tidak berada ditempat,sampai berita ini diterbitkan pihak dinas yang bersangkutan belum dapat di hubungi.(K.Nasution)