Dandim 0415/Jambi, Hadiri Vidcon Danrem 042/Gapu Tentang Netralitas Pemilu 2024 Dan Pembuatan Embung Karhutla

IMG-20230818-WA0046.jpg

Jambi.(Benuanews.com)-Video conference (vidcon) merupakan aktivitas komunikasi tatap muka yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara virtual. Video conference dilakukan oleh dua atau sekelompok orang yang terpisah jarak baik dekat maupun jauh. 

Adanya platform video conference pada dasarnya dapat mempermudah komunikasi jarak jauh. Dengan fitur yang dimiliki, pengguna bisa leluasa dalam menyampaikan serta menerima pesan dengan baik. Yang terpenting harus memperhatikan aspek kebijakkan privasi.

Guna menyamakan persepsi dan cara pandang bagi Komandan Satuan (Dansat) terhadap pendataan potensi kerawanan, menjaga profesionalitas, soliditas dan netralitas dalam menghadapi pemilu 2024 di wilayah masing-masing, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriyono, S.I.P., M.M memberikan penekanan melalui vidcon pada Jum’at (18/08/2023).

Dalam kegiatan vidcon yang digelar tersebut, Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.Pol hadir bersama Kasdim, para Perwira staf dan Danramil jajaran sebagai pendamping di ruang rapat Makodim 0415/Jambi.

Menurut Dandim, ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Danrem 042/Gapu yang harus segera ditindaklanjuti dan disampaikan kepada anggota secara keseluruhan, diantaranya tentang Netralitas TNI pada pemilu 2024 dengan menginvetarisir potensi kerawanan dan penanganan karhutla dengan pembuatan embung karhutla.

Dikatakannya, terkait netralitas TNI pada pemilu 2024, TNI:
1. Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Parpol beserta paslon yang diusung. 
2. Tidak memberikan fasilitas tempat/sarana prasarana milik TNI kepada parpol/paslon sebagai sarana kampanye. 
3. Dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih. 
4. Tidak memberi tanggapan/komentar dan mengupload apapun terhadap hasil quick count sementara hasil lembaga survei. 
5. Menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis.

Dengan adanya penekanan langsung dari Danrem tersebut, diharapkan semua  penekanan dapat segera sampai ke seluruh prajurit, sehingga menghasilkan petunjuk pelaksanaan tindakan bagi prajurit TNI agar bertindak dan bersikap sesuai dengan prosedur yang ada, harap Dandim.

(Zami)

scroll to top