Padang, Benuanews.com,- Penanggulangan bencana alam maupun non alam perlu dilakukan dengan cara Pentahelix Aprroach (pendekatan pentahelix).Forum Kelompok Siaga Bencana Kecamatan Padang Utara terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Termasuk dengan sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Padang Utara.
Seperti hari ini, Kamis 21 Juli 2022, Kolaborasi penguatan kapasitas masyarakat terhadap penanggulangan bencana, dilakukan oleh FKSB Kec Padang Utara bekerjasama dengan SMP Negeri 40 Padang.
Kegiatan yang dikemas dalam ‘Sosialisasi Mitigasi Bencana’ ini digelar di Halaman SMP Negeri 40 Ulak Karang Padang.. Dengan sasaran siswa SMP Negeri 40
Hadir sebagai pemateri Ketua Forum Kelompok Siaga Bencana Kecamatan Padang Utara Wage Sevenus Yanora M. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Padang Utara Pagara SSTP, MM, Kepala SMPN 40 Rika Susiwaty, Kasie Trantib Kec Padang Utara Suwondo serta Ulak Karang Utara.
Camat Padang Utara mengatakan, sosialisasi ini bertujuan membentuk masyarakat agar siap siaga dan tanggap bencana. Terutama dalam upaya mitigasi bencana di sekolah-sekolah.
“Kecamatan Padang Utara merupakan daerah rawan bencana gempa dan tsunami, dikarenakan wilayah Kecamatan Padang Utara sebagian besarnya berdekatan dengan pantai” ujar Pagara dihadapan 154 siswa SMP N 40 Padang.
Dijelaskannya, peningkatan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana sangatlah penting. Mengapa? Karena berdasar penelitian di Jepang, tepatnya saat kejadian bencana Gempa Great Hanshin Tahun 1995, didapati bahwa 94,9 persen keselamatan jiwa ditentukan oleh kesiapsiagaan diri sendiri dan orang terdekat.
“Artinya, 94,9 persen keselamatan diri saat bencana disebabkan karena faktor diri sendiri dan orang terdekat. Jadi bukan regu penolong atau BPBD, karena menurut penelitian, peran regu penolong hanya 1,7 persen saja,” tegasnya.
Selain itu, sambung Pagara, upaya kesiapsiagaan ini menjadi sangat penting mengingat kota Padang memiliki banyak ragam jenis bencana, mulai bencana alam, bencana non alam, pandemi hingga bencana akibat kegagalan teknologi.
“Mulai dari bencana banjir, banjir bandang, gempa bumi, tsunami, semuanya ada di kota Padang” ucap Camat termuda di Kota Padang ini.
Camat berharap agar setiap sekolah di kecamatan Padang Utara ini sudah dapat memahami terkait dengan penanggulangan bencana, sehingga apabila bencana tersebut benar-benar datang, maka jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut dapat fi minimalisir.
(Marlim)