Bupati Labusel Tepis Adanya Berita Dugaan Tentang Penganiyaan.

IMG-20230916-WA0103.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.COM.SUMUT
Bupati Labusel, H. Edimin bantah tidak ada penganiayaan seperti yang diberitakan di sejumlah media.Hal tersebut disampaikan H.Edimin usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Labusel, saat dikonfirmasi wartawan,diluar sidang,mengatakan.

Tidak benar saya memukul Aris Laia.
Beredarnya pemberitaan salah satu media online yang memuat “dugaan bupati H. Edimin melakukan pemukulan terhadap Aris Laia”, dengan tegas dinyatakan Bupati H. Edimin tidak benar.”tidak ada yang di pukul, tapi kalau saya dipukul ada”.


Demikian disampaikannya pada media usai Rapat Paripurna Ranperda P-APBD Tahun 2023 di gedung DPRD Labuhanbatu Selatan, Jum’at (15/9).
H. Edimin membeberkan peristiwa yang terjadi pada tanggal 3 September 2023 yang lalu di hadapan beberapa media, Saat itu dia bersama menantunya hendak melihat kebun kelapa sawit yang dibeli menantunya. Namun ketika berada di lokasi, pekerja kebun mengatakan ada orang yang memanen TBS di lahan yang dibeli menantunya itu. Edimin bersama menantunya kemudian mendatangi tempat dimaksud dan mendapati Aris Laia sedang memanen di lahan kebun sawit yang telah dibeli.

Saat itu terjadi keributan dan saling adu mulut, Aris Laila yang memanen di kebun milik menantunya tidak peduli atas penyampaian H. Edimin, malah kesannya melawan, apalagi saat menantunya mempertanyakan apa dasar Aris memanen buah sawitnya dengan kasar Aris menjawab “siapa yang melarang saya, Kalau polisi kau kenapa rupanya, tidak ada polisi-polisi disini”.

Saat itu masyarakat geram dan mengikat Aris, karena melawan dan berontak saat di tanya perihal pencurian TBS milik menantu H. Edimin.
H. Edimin juga menegaskan tidak ada ajudannya mengacungkan pistol kepada Aris Laila sebagaimana yang diberitakan media online beberapa waktu lalu.”Tidak benar itu, sedangkan ajudan saya datang Aris sudah di ikat masyarakat dan dia tidak ada di pukul” ujar H. Edimin.

“Dan jika pernyataan saya di rasakan kurang jelas, silahkan tanya masyarakat yang menyaksikan kejadian itu, ada sekitar 6 orang warga menyaksikan keributan tersebut” katanya.

Bupati sangat menyayangkan pemberitaan yang terbitkan oleh salah satu media online yang memberitakan atas dugaan pemukulan tersebut,”Seharusnya media online itu konfirmasi dulu ke saya, bukan langsung terbit” ujarnya.

Saat itu H. Edimin dan menantunya melaporkan Aris atas dugaan pencurian buah sawit milik mereka ke polres Labuhanbatu, sebab Tempat kejadiannya di Dusun Sei Siarti Kecamatan Panai Hilir, Labuhanbatu. Waktu itu, kata dia, pelaku sempat diamankan, kemudian dilepas kembali karena permasalahan perlu penyelidikan lanjutan(K.Nasution)

scroll to top