WAY KANAN (benuanews.com) – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Acara Pelantikan panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Way Kanan di Gedung Serba Guna Pemkab setempat, Selasa (24/01/2023).
Dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, KPU dan Bawaslu Kabupaten Way Kanan, serta Ketua dan Anggota PPK se-Kabupaten Way Kanan.
Usai memberikan selamat kepada para PPS se-Kabupaten Way Kanan pasca dilantik oleh Ketua KPU Way Kanan, Bupati Adipati menyampaikan bahwa tugas berat telah menanti para PPS dalam mensukseskan event demokrasi lima tahunan sebagaimana amanat konstitusi, sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan wakil-wakil rakyat dan pemerintahan Negara yang demokratis. Dimana Pemilihan Umum wajib menjamin tersalurkannya suara rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Ditegaskan pula sesuai ketentuan komitmen sesuai ketentuan Pasal 434 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Saya ingin menegaskan komitmen bahwa kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban Penyelenggara Pemilu, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan”, tegas Bupati Way Kanan.
Selanjutnya, dari pengalaman-pengalaman pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Way Kanan pada tahun-tahun sebelumnya, yang patut disyukuri bahwa tahapan Pemilu dapat terlaksana dengan aman, damai dan sejuk. Dimana hal tersebut tidak terlepas dari peran semua yang senantiasa bekerja keras untuk mengawal Pemilu.
“Kita akan bekerjasama secara sinergis mensukseskan Pemilu. Pemda, TNI, Polri, Bawaslu dan stakeholder kiranya dapat secara aktif bahu-membahu sesuai tupoksinya, agar Pemilu serentak yang direncanakan pada 14 Februari 2024 berjalan sukses, tanpa hambatan, gejolak dan masyarakat tetap rukun dan damai. Tentunya kita patur menyadari, bahwa perbedaan dalam memilih bukan untuk memecah belah, tetapi sarana untuk berdemokrasi yang konstitusional dan dijamin haknya dalam berbangsa dan Negara. Tentunya juga harapan kita semua, Pemilu 2024 adalah Pemilu yang menggembirakan, sebagaimana tagline KPU yaitu Pemilu Sarana Integrasi Bangsa”, tutur Bupati Peraih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham RI.
Dirinya juga menghimbau untuk terus waspada dengan terus menerus menjaga dan meningkatkan stabilitas daerah melalui sinergitas antar instansi dan aparatur Pemerintah. Dalam hal ini, KPU, Bawaslu dan Parpol agar berdiri sesuai porsinya. Bekerja dengan integritas. Parpor terus memberi pendidikan kepada konstituennya, bahwa untuk meraih tujuan dalam Pemilu juga harus mematuhi norma-norma yang telah ditetapkan.
“Saya mengapresiasi upaya-upaya berbagai pihak, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, yang terus mengawal dan mendeteksi potensi kerawanan Pemilu, agar tidak ber-eskalasi menjadi lebih besar, sehingga merugikan kita semua, terlebih lagi dinamika sosial, politik, ekonomi, dan budaya selalu mengalami perubahan, dan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi”, tutur Bupati Adipati. (yudi).