Banjir yang melanda di desa kecamatan Tanah Abang, Belum mendapatkan bantuan logistik, Apa kerja BPBD, Pali.



Tanah Abang, Pali. – Banjir yang melanda di desa kecamatan Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Propinsi Sumatra Selatan (SUMSEL) sampai saat ini, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten Pali, hanya desa Curup saja. yang mendapat bantuan logistik pasca banjir dari Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) kabupaten Pali, dan dinas terkait. Masyarakat resah. Apa tindakan yang akan dilakukan BPBD Pali, dan dinas yang berkewajiban menangani bencana banjir yang sedang melanda desa desa yang ada di kecamatan Tanah Abang Minggu 9 Maret 2025


Ungkap salah satu, masyarakat desa kecamatan tanah abang, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada awak media ini, Apa yang dikerjakan oleh BPBD Pali, apakah setiap harinya hanya memotoh dan memotoh saja, Keadaan rumah kami  dan banjir ini. Tampa ada solusinya yang diberikan kepada kami, Kami lebih dari sepekan ini, tidak bisa beraktifitas ke kebun, dikarenakan kebun saya sekarang terendam oleh banjir, Jangan hanya desa tertentu saja. Mendapatkan bantuan logistik akibat banjir ini, kami masyarakat desa yang ada di kecamatan Tanah Abang yang di pinggiran sungai Lematang lainnya juga harus diperhatikan juga, dan prioritaskan juga agar mendapatkan bantuan logistik seperti di desa yang lainnya, “Katanya


Masi katanya, beberapa hari yang lalu di salah satu dari desa di kecamatan Tanah Abang mendapatkan bantuan logistik dari pihak BPBD Pali, Dinas sosial, Puskesmas Tanah Abang, Tapi desa kami sampai saat ini, Belum satupun mendapatkan bantuan dari dinas manapun, prihal bantuan logistik pasca banjir ini. Apa kami tidak terkena dampak banjir ini, Apakah desa Curup saja yang terdampak banjir. Banyak desa desa lainnya yang perlu diperhatikan oleh Dinas BPBD. jangan terfokus satu desa saja. “Ungkapnya


Lanjutnya, Banjir ini suda lebih dari sepekan. Otomatis mata pencaharian utama dari kami, sebagai petani karet, lumpuh total. lahan kebun karet saat ini terendam banjir, seperti kebun sayur, dan juga kebun yang lainnya, Karena dampak dari banjir ini, yang melanda desa desa yang ada di kecamatan Tanah Abang ini, yang jadi pertanyaan saya kenapa desa Curup, saja yang diprioritaskan dari tahun ke tahun, banyak desa yang harus diperhatikan oleh BPBD, seperti desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, Muara Sungai, Suka Raja, desa Sedupi, juga desa Tanjung Dalam, Pandan, Modong, seluruh desa yang berada di pinggiran bantaran sungai Lematang ini, pasti mengalami dampaknya semua, yang harus diperhatikan dan diprioritaskan juga, “Tukasnya



Pengakuan, Ahmad Hidayat ST. MM. Kepala dinas BPBD kabupaten Pali, mengatakan kepada awak media ini, bahwa banjir yang melanda di desa kecamatan Tanah Abang Pali saat ini. Dari Data lapangan yang kami terima sampai sekarang rumah yang terdampak banjir tiang rumah atau pondasi rumah lebih kurang 4000 rumah dan lebih kurang 10 rumah yang lantai terendam dengan ketinggian rata 5 cm sampai 10 cm dengan kondisi aman terkendali dan masyarakat atau KK yang terdampak ekonomi akibat banjir masih dalam proses verifikasi ke desa desa dan kami minta kerjasamanya para kades untuk percepatan mengajukan usulan ke BPBD, “Ungkapnya


Untuk desa yang sudah kita salurkan logistiknya (BARU SATU DESA) yaitu desa ( CURUP) katanya. karena desa curup dari awal mengajukan proposal dan kami langsung verifikasi dan desa lain akan diberikan bantuan, setelah hasil verifikasi selesai. Untuk warga yang terdampak ekonomi akibat banjir karena masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan bahan makanan atau beras, Karena kalau mau diberikan bantuan semua termasuk yang orang ada atau kerja banyak sekali dan tidak tercukupi anggaran kami sebagai pemerintah daerah agar masyarakat mengerti dan memahami bantuan yang berhak menerima. “Katanya


Untuk penanggulangan bancana banjir ini, Kita menggunakan anggaran APBD tahun 2025, sesuai tupoksinya, misal kerusakan rumah akibat banjir bisa di usulkan di Dinas Perkim, kerusakan Jalan bisa diusulkan ke di Dinas PU, dinas seperti BPBD, Damkar, Dinas Pertanian,Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMD dan termasuk pemerintahan desa sendiri karena desa juga ada dana tanggap bencana dan itu bisa digunakan sesuai aturan yang ada. “Jawab Ahmad Hidayat kepala dinas BPBD Pali.


Salah satu dari Kepala desa, yang ada di kecamatan Tanah Abang yang tak mau disebutkan namanya, Mengatakan kepada awak media ini, untuk anggaran Dana tangap bencana dari desa, untuk saat ini belum ada. Karna angaran desa saat ini belum cair, kalau mau dibebankan ke desa semuanya. Sungguh aneh katanya. Apa BPBD Pali, tidak mempunyai angaran apa harus menunggu korban banjir dulu Baru Sigap dan memberikan bantuannya, “Jawabnya yang agak kesal


Hal senada juga diungkapkan Kepala desa yang lainnya. Untuk saat ini kami belum mendapatkan bantuan logistik apapun akibat banjir ini baik dari BPBD Pali ataupun dari dinas yang lainnya, Akibat banjir yang melanda masyarakat ini. Untuk data nama nama yang kena dampak banjir ini, kami sudah ajukan ke pihak BPBD Pali. Tapi sampai sekarang belum juga menerima bantuan logistik dari pihak manapun, termasuk dari BPBD Pali, Tolong dibantu masyarakat desa yang sering dilanda banjir ini. Banjir ini bukan yang pertama kalinya, Tapi sudah 3 kali. di dalam waktu beberapa bulan ini, surut lalu, kemudian banjir lagi, Harapannya untuk kedepannya, Jangan hanya satu desa saja yang diprioritaskan, untuk desa yang lainnya harus diperhatikan dan diprioritaskan juga, untuk masyarakat desa yang dilanda banjir ini, Kalau setiap banjir desa desa yang ada dipinggiran sungai Lematang pasti kena dampaknya, “Ungkapnya

(Penulis Rado L)

scroll to top