Atas Kinerja dalam Bidang Rehabilitasi di Semeter I 2024, BNNP NTB Dapat Peringkat 4 Nasional

20240723_090340-scaled.jpg

Mataram NTB benuanews.com – Atas kinerja positifnya dibidang Layanan Rehabilitasi rawat jalan pada Semester I 2024, BNN Provinsi NTB mendapat peringkat 4 (empat) Nasional dengan total penilaian 3,89 dengan kategori Sangat Baik (A).

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian Kepala BNN Provinsi NTB M. Ridwan dalam Konferensi pers yang dilaksanakan di Ruang Tamu Kantor BNN Provinsi NTB, Selasa (23/07/2024).

Diterangkan oleh Plh. bahwa hasil Pencapaian dalam Bidang Rehabilitasi yang dilakukan BNNP NTB dapat dijabarkan sebagai berikut : Pertama, Pelayanan rehabilitasi mencapai 82,18 %, dengan jumlah 226 orang dari target 275 Orang.
Kedua, Pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SKHPN) mencapai 32,45%, yaitu
sebanyak 542 surat dari target 1.670 surat.
Ketiga, Rawat lanjut rehabilitasi mencapai 68,18 %, yaitu 75 orang dari target 110 Orang.
Keempat, rogram intervensi berbasis masyarakat (IBM) berhasil dibentuk sebanyak 10 IBM, dari
target 10 mencapai 100 % target.
Kelima, Program screening intervensi lapangan (SIL) mencapai 32 kali atau 37,2% dari target 86
kali.
Ke-enam, capaian nilai IKM (Indeks Kepuasan Layanan) Layanan Rehabilitasi rawat jalan Nasional Semester I Tahun 2024 BNNP NTB jajaran mendapat peringkat ke 4 (Empat) Nasional
dengan nilai 3,89 masuk dalam kategori Sangat Baik (A).

Selain menggunakan pendekatan soft power, BNNP NTB juga memaksimalkan Hard Power Approach dalam Bidang Pemberantasan, dengan pencapaian sebagai berikut : Pertama, Jumlah kasus yang berhasil diungkap sebanyak 9 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak
22 orang. Jumlah kasus yang telah mencapai tahap P21 sebanyak 18 berkas. Kedua, Barang bukti yang disita selama Semester I tahun 2024 mencakup shabu seberat 87,86 gram, ganja seberat 4.738,95 gram, dan ekstasi sebanyak 7 butir.

Pada kesempatan itu, Plh. Menuturkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2024 (Semester 1 tahun 2024) BNNP NTB telah berhasil menyelesaikan / mengungkap sebanyak 13 LKN dengan jumlah tersangka 30.

“Jika dilihat dari hasil pada satu srmester ini, maka upaya pengungkapan BNNP NTB pada semestet I tahun 2024 diperkirakan meningkat jika dibandingkan hasil ungkap 2023 yang hanya 19 LKN per tahun. Jadi pasa semester I 2023 kurang dari 13 LKN, “ucapnya.

Keberhasilan meraih Peringkat ke 4 Nasional Indeks layanan rehabilitasi tersebut tentu di dorong pula oleh tingkat kesadaran masyarakat itu sendiri dalam melakukan upaya pencegahan melalui pengobatan terhadap pengguna narkotika itu sendiri.

Lanjutnya, dalam melakukan langkah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika tentu BNNP melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait seperti Kepolisian, TNI, Bea cukai serta komunitas masyarakat Anti Narkoba.

“Untuk meningkatkan hasil kerja kedepan, BNNP NTB tentu mengharapkan suport dan dukungan semua pihak agar upaya yang kita lakukan menghasilkan sesuai yang diharapkan yaitu wilayah Bebas dari Narkotika, “ Pungkasnya. (Dv)

scroll to top