Dompu, NTB benuanews.com Aliansi Serikat Tani (ASET) Dompu melakukan Unjuk Rasa (Unras) jilid dua di Desa Madaparma, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Provinsi NTB. Terkait anjloknya harga jagung.
Aksi Demonstrasi di kawal oleh Anggota Polres Dompu dan Anggota Kodim 1614/Dompu serta Anggota Brimob Kompi C Pelopor Dompu, (31/5/2022).
Ketua umum Aliansi Serikat Tani (ASET) Dompu Suriandin. SH. menyampaikan 3 poin tuntutan massa aksi ASET Dompu yaitu:
1. Meminta kepada Bupati Dompu untuk segera Mengoptimalisasi harga jagung, yang sesuai dengan biaya produksi pertanian.
2. Mendesak Pemda Dompu untuk segera membuat produk hukum yaitu Peraturan Daerah (Perda) tentang kestabilan harga komoditas pertanian.
3. Segera memanggil pihak Investor yang terdapat temuan – temuan hasil sidang mendadak (Sidak) yang di duga ada kecurangan dari timbangan dan terster di beberapa gudang jagung yang ada di Kabupaten Dompu.
Perwakilan Bupati Dompu, yaitu asisten 1 Pemda Dompu H. Burhan SH, Kadis Distambun Muhammad Syahroni, SP., MM yang datang untuk memenuhi massa aksi tidak terima oleh massa Aset dan perwakilan Bupati Dompu di tolak oleh massa.
Aksi Demo dan pemblokiran jalan, sehingga terjadi kemacetan di perkirakan sampai dua kilometer lebih dari arah Kecamatan Manggelewa ke Woja. Dan dari arah Kecamatan Woja ke Manggelewa di perkirakan sekitar 1 Kilometer lebih. (Imran)