Payakumbuh, -Benuanews.com Rezeki itu pasti ada dimana – mana dan untuk mencari rezeki tersebut sepertinya menjemput ujian demikian juga dengan seorang ibu rumah tanga Fitra Yeni yang gesit untuk menjemput rezekinya dengan membuka lapak dagangannya berbagai menu (kuliner).
Lapak Fitra Yeni yang akrab di panggil Yeni itu terletak di Jalan Masjid Nunang kelurahan Nunang Daya Bangun kecamatan Payakumbuh Barat , aneka menunya selalu di buru oleh pecinta kuliner , seperti kolak Dalimo, kolak pisang, ketan sarikayo, lontong sayur serta banyak lagi aneka kuliner.dengan harga yang tidak merogoh kocek begitu dalam, tidak heran jika menu atau kuliner yang ada di lapak Yeni selalu ramai pengunjung.
Dengan memanfaatkan teras rumanhnya di sanalah Yeni membuka lapaknya, dengan cekatan tangannya membungkus dan menghidang apa saja pesanan pelanggannya,serta keramahan yang di miliki Yeni membuat pelanggan jadi betah duduk di lapaknya.berlama – lama, untuk pelangganannya tidak hanya tetangga bahkan dari luar kelurahan Nunang saja bahkan dari tempat lain juga sudah banyak tau lapak kuliner Yeni
Awalnya dulu Yeni merantau ke Batam dengan orang tuanya, hingga kembali pulang kampung, maka terbesit lah ide Yeni untuk membuka usaha kecil – kecilan ini “iya dulu saya merantau ke Batam kemudian pulang kampung karena di kampung kita kan sama tau apa yang harus kita kerjakan maka timbul lah satu keinginan saya untuk berjualan aneka kuliner ini, Alhamdulillah buka sejak tahun 2019 hingga saat ini , harapan saya ingin buka cabang seandainya memungkinkan, dan aneka kuliner yang saya jual ini seperti kolak pisang, kolak dalimo, kacang hijau (kacang padi) dan bubur hitam, saya tidak memakai pemanis buatan seperti sari manis dan lainnya, ini semua murni menggunakan gula pasir, saya buka lapak ini dari jam 16.00 hingga jam 18.00 WIB kecuali Sabtu – Minggu saya libur pungkas Fitra Yeni atau lebih akrabnya di panggil Yeni
Itu lah usaha kecil yang di kelola oleh Yeni, yang selalu di serbu pelanggan untuk menikmati olahan tangannya berbagai kuliner khas Payakumbuh (Siera)