Aliansi Madura Indonesia ( AMI ) Laporkan Dua Oknum Parpol Ke Bawaslu , di Duga Bermain Data Pribadi Tanpa Seijin Pemiliknya

IMG-20220923-WA0284-1.jpg

Surabaya, https://Benuanews.com — Berdasarkan informasi dari narasumber yang berinisial AP dan AH yang merupakan korban dari salah satu Parpol, bahwa data pribadi miliknya telah di ambil dan di daftarkan ke KPU oleh salah satu oknum Parpol.

AP mengatakan kepada Aliansi Madura Indonesia bahwa ia merasa kaget sekali, padahal ia sama sekali tidak merasa memberikan data miliknya kepada salah satu Parpol tersebut. Jum’at (30/09/2022).

“AP menjelaskan bahwa ia tahu hal ini, sewaktu ia daftarkan diri sebagai peserta Panwaslu ke Bawaslu , ia di tolak oleh Bawaslu karena data pribadi nya sudah terdaftar di salah satu Parpol, untuk itulah ia melaporkan ke temannya salah satu pengurus DPP Aliansi Madura Indonesia juga sebagai Wartawan.”tutur AP.

Sementara itu, AH juga salah satu korban mengatakan bahwa ia tahu data pribadinya, setelah cek data di Sipol KPU , Nama dan Nomor NIK nya telah di daftarkan ke KPU oleh salah satu oknum Parpol Baru, tanpa konfirmasi dulu dengannya.

“AH Juga memaparkan bahwa ia sebenarnya dulu pernah gabung dan serahkan datanya ke Bendahara DPD Gelora Indonesia sebagai salah satu pengurus di PAC kota Surabaya.

Ia juga menambahkan, Sebelum Peng-SK-an dan sebelum resmi menjadi anggotanya, ia sudah mengundurkan diri, karena di anggap sudah tidak layak dan tidak ada kecocokan bersamanya. Terkait hal ini sudah di laporkan ke Ketua DPW nya, tapi sampai saat ini datanya masih ada dan belum di hapus, untuk itulah AH laporkan hal ini kepada Ketua Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar, agar bisa di bantu dan dikawal kasus ini.”Pungkas AH.

Baihaki Akbar Ketua Umum DPP Aliansi Madura Indonesia, menegaskan bahwa ia sangat merespon dan menerima laporan terkait hal ini, dan akan menindaklanjuti laporan ini kepada pihak pihak terkait baik ke Bawaslu maupun pihak terlapor.” Tegasnya.

Baihaki juga menambahkan bahwa kasus ini harus di selesaikan dan di luruskan agar tidak ada lagi oknum oknum baik dari Parpol maupun lainnya berbuat seenaknya, menghalalkan segala cara demi ambisi dan kepentingannya.

Selanjutnya Baihaki Akbar juga meminta kepada Bawaslu agar mengklarifikasi atau mengecek kebenaran semua data data pribadi atau privasi yang sudah di daftarkan ke KPU.” Tutup Baihaki Akbar kepada Awak media.

@gus

scroll to top