Pencak Silat Perisai Hati Menuju Sampang yang Hebat Bermartabat

Polish_20210905_162137154.jpg

Pencak Silat Perisai Hati

Sampang, – Perguruan Pencak Silat Perisai Hati melaksanakan kegiatan Pengukuhan kader anggota Cabang Sampang yang Hebat dan Bermartabat dengan mematuhi Protokol kesehatan dan Physical distancing, Kegiatan dilaksanakan di lapangan Sekolah SDN Batorasang I Kec. Tambelangan – Sampang pada hari Sabtu Tanggal 4 September 2021 Pukul 19.00 Wib.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh tokoh pendiri perisai hati Drs. Gatot Subroto,MM beserta para Narasumber Aiptu Arif Rahman (Polri), Moch. Havid, SH (Advokat Peradi) , Arif Luqman Hakim, M.Pd (Guru PJOK) dan para pelatih beserta para kader anggota Sampang.

Pendiri Pencak Silat Perisai Hati, Drs. Gatot Subroto,MM mengatakan Bahwa Perguruan Pencak Silat Perisai Hati merupakan pusaka luhur Bangsa Indonesia dan merupakan bagian dari Kebudayaan Nasional, berfalsafah Budi Pekerti Luhur serta memiliki aspek : Kekeluargaan, Keolahragaan, Kesenian-Kebudayaan,
Beladiri dan Kerohanian sebagai satu kesatuan bersama seluruh keluarga besar
Perisai Hati merupakan bagian integral dari Ketahanan Nasional Indonesia. Sampang (04/09/2021)

Aiptu Arif Rahman menegaskan ” Dalam kegiatan pencak silat perisai hati terdapat beberapa materi yang diajarkan yang pertama adalah kekeluargaan dimana dalam materi tersebut setiap siswa diajarkan untuk selalu menghormati senior / yang lebih tua hal ini dapat membentuk karakter siswa, sangat penting dan akan terbiasa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Yang kedua para siswa diuji mental dengan tujuan mempunyai karakter yang kuat dan pribadi yang baik sehingga berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
Yang ketiga siswa perisai hati dibiasakan dalam latihan untuk saling bekerjasama, gotong royong, biasakan hidup bersih setelah latihan tempat harus bersih dengan tujuan kebiasaan ini akan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat”, Pungkasnya.

Advokat muda Moch. Havid, SH menuturkan ” Negara kita adalah Negara hukum siswa siswi perisai hati penerus generasi perisai hati harus melek akan hukum. Tau mengenai adanya hukum, agar tidak salah mengambil suatu tindakan/keputusan dlm kehidupan sehari-hari. Khusus nya dlm membawa nama/almamater perisai hati, terjaga nama baik perisai hati. Tidak sampai mencoreng nama baik perisai hati dengan melakukan tindakan tawuran/penganiaan dsb. Yg dpt merugikan diri sendiri, khususnya nama perisai hati. Jadi sedini mungkin anggota atau calon penerus perisai hati harus tau dan mengerti adanya hukum”. Tuturnya

Guru PJOK asal Surabaya Arif Luqman Hakim, M.Pd mengatakan “Bahwa pencak silat dalam dunia pendidikan dapat menumbuhkan dan pengembangan karakter anggota sesuai kurikulum pendidikan”. Pungkasnya,

Olahraga jenis outdoor yang dilakukan secara individu atau kelompok yang jumlahnya tidak lebih dari 4 orang dan tidak melibatkan kontak fisik akan diizinkan beroperasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers,

Para kader sangat antusias, selain melaksanakan pengukuhan anggota kami mendapatkan materi yang cukup bermanfaat untuk generasi millineal Sampang Hebat Bermartabat sesuai dengan Slogan Bupati H. Slamet Junaedi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat. (Mu’arif/red)

scroll to top