ADZAN SIDDKI:KALAH DAN MENANG ITU KOMPETISI

IMG-20211007-WA0001.jpg

Dharmasraya,Benuanews
Hadirnya sosok milenial muda, Enerji,dan paham seluk beluk persoalan mengenai perkebunan sawit dalam kancah pengurus KUD bina usaha periode tahun 2021-2025.di nagari koto gadang, Kecamatan Koto Besar, Dharmasraya.menjadi angin segar bagi kalangan masyarakat maupun anggota petani sawit, karena selama ini kepengurusan selalu di isi oleh kepengurusan wajah lama setiap penjaringan pengurus.

pada tahun ini,hadir salah satu calon pengurus muda yakni Adzan Siddki,

Terpangilnya ia dalam kompetisi ini,menyikapi permasalahan peremajaan sawit rakyat (Reflenting).
Yang dinilai lambat dalam pelaksanaanya,dan karut marutnya,karena banyak masukan dari para anggota petani sawit yang mengeluh akan hal ini,ujarnya pada Benuanews.

Katanya lagi,PSR merupakan program untuk membantu perkebunan rakyat memperbaharui perkebunan kelapa sawit mereka dengan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan berkualitas, dan mengurangi risiko pembukaan lahan ilegal (Penggunaan Lahan, Perubahan Penggunaan Lahan dan Kehutanan, Melalui PSR, produktivitas lahan milik pekebun rakyat bisa ditingkatkan.

Peremajaan sawit rakyat
(PSR).dinakodai oleh KUD bina usaha,semua nya harus terlaksana dan ditanami sawit,dan tidak ada anggota yang sudah mendapatkan bantuan ini,
nantik mengabaikan lahan perkebunan itu menjadi semak belukar,seperti yang kita lihat sekarang ini,

kendati saat ini reflenting cenderung lambat serta dihadapi persoal dalam pelaksanaan.karena persiapan untuk perencanaan penumbangan segera melakukan pembenahan data terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) agar dapat ditelusuri dengan benar dan tepat,

Pembenahan data ini perlu menjadi perhatian karena perselisihan berkaitan dengan data PSR agar pengerjaan ini berjalan sesuai harapannya.

sedangkan koperasi yang lain sudah berjalan,kita masih juga dihadapkan dengan hal ini.oleh karena itulah tantangan dan dorongan para anggota petani sawit ,saya terpanggil turut Andil menyumbangkan ide dan gagasan serta inovasi, memutus mata rantai kemelut yang terjadi sehingga permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik,dan bijaksana.

ADZAN SIDDKI calon pengurus KUD bina usaha periode 2021-2025 ini,juga menambahkan kalah dan menang itulah Kompetisi,agar titipan amanah dalam memperjuangkan para anggota petani sawit, terhadap saya, tidak mengecewakan dalam ajang pemilihan pengurus KUD ini.

kedepannya siapa terpilih,mari kita bersama,kita buka lembaran baru,agar koperasi bina usaha ini betul betul kembali pada sejatinya,tampa anggota petani tidak akan menjadi sebuah koperasi, tinggi dan mandiri menuju kesejahteraan masyarakat,terletak pada kekompampakan para petani sawit,pengurus hanya sebagai fasilitator.

dan kepercayaan bagi anggota selama ini telah pudar terhadap KUD, semoga tumbuh kembali,karena Kud adalah sentral ekonomi rakyat yang tidak kenal krisis moneter,dan lain sebagainya.tutupnya.

scroll to top