JAMBI.(Benuanews.com)-Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk menghadiri Rapat Pengamanan dalam rangka Pemantapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) Ke-50 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 di Kab. Tanjab Barat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (8/9/21).
Dalam Rapat tersebut dihadiri Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I., Danrem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI M. Zulkifli, SIP, MM, Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Edi Purwanto, SHl, MSI, Ketua Pengadilan Tinggi, Bupati, Kapolres dan Dandim Tanjab Barat, Karo Ops, Dirintelkam dan Dansat Brimob Polda Jambi.
Gubernur Jambi membuka langsung acara rapat Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 50 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 di Kabupaten Tanjab Barat dan diawali dengan pemaparan dari Bupati Tanjab Barat KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag.
Bupati Tanjab Barat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 50 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 di Kabupaten Tanjab Barat ketentuan umumnya adalah berdasarkan Protokol kesehatan.
“Kota Kuala Tungkal direncanakan akan di karantina, Masyarakat pada tanggal 23 September 2021 tidak boleh masuk ke kota Kuala Tungkal kecuali menunjukkan kartu vaksin dan rapid antigen, kemudian Pelabuhan yang jadi mobilitas di pesisir dengan tujuan Tungkal dan Batam di tutup untuk memudahkan pengetatan, namun di dua pelabuhan yang lain tetap dibuka sebab orang yang berasal dari sabak membeli sembako disana,” ujar Bupati.
Dalam pelaksanaan nanti, dijelaskan Bupati Tanjab Barat bahwa Pembukaan MTQ ditiadakan dan langsung mengadakan pelantikan dewan hakim, MTQ yang biasanya dibuka malam hari, namun nanti dibuka siang hari pada pukul 08.00 WIB, Untuk menghindari mobilitas dan menghindari kerumunan.
Kemudian Bupati Tanjab Barat mengutarakan permasalahan yang dihadapi oleh Tanjab Barat. “Masalah air masih menjadi masalah karena Tanjab barat masih mengandalkan air hujan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Jambi dalam kesempatan itu menyampaikan perkembangan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi dari 1 Juni sampai dengan 7 September 2021, dan terkait dengan MTQ sesuai dengan arahan Mendagri untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19.
” Kemudian, mitigasi pandemi, pada hari Senin Saya ke Kuala Tungkal, kondisinya 89 yang positif, perhari kemarin sudah 114 positif, jadi prosentasenya meningkat 12 kali lipat, dari sini Perlu dilakukan upaya untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 di wilayah kabupaten Tanjab Barat,” ujar Kapolda Jambi.
Dijelaskan Jenderal bintang dua ini, bahwa Langkah-langkahnya adalah seluruh kasus Covid-19 aktif agar diisolasi secara terpusat atau mandiri secara disiplin ketat, kemudian Tracing seluruh kontak erat pasien kasus aktif, di swab antigen dan apabila hasilnya reaktif maka segera diisolasi serta yang sakit untuk diobati sampai sembuh dan dipertengahan bulan September kasus Covid 19 harus sudah zero.
“ terkait dengan penerapan PPKM, Kita testing terhadap orang-orang yang masuk wilayah Tungkal, kepada yang reaktif langsung diisolasi atau di kembalikan ke tempat asal, kemudian koordinasi dengan wilayah seperti Tembilahan, Dano Singkep dan Batam agar dibuat pemberitahuan kepada masyarakat yang akan berlayar ke Tungkal untuk membawa Surat vaksin dan Surat bebas covid,” Jelas Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Jenderal bintang dua menjelaskan terkait PPKM yang diperketat dalam penerapannya seperti di Kota Jambi, dengan perbantuan kekuatan dari Satpol PP Provinsi untuk melakukan operasi yustisi disekitar area MTQ, kemudian penyekatan perbatasanan masuk Tungkal oleh TNI dan Polri, penyiapan papan petunjuk jalan untuk rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi MTQ dan perbatasan, serta meyiapkan Kartu Tanda Pengenal saat masuk area untuk peserta, panitia, Security dan relawan.
Kapolda Jambi meminta kepada Kapolres dan Dandim untuk dibuatkan peta Google Earth untuk memudahkan dan membayangkan bagaimana suasana serta titik-titik jarak untuk penerapan protokol kesehatan.
Kemudian susunan acaranya, disusun seperti pelaksanaan upacara agar dapat melihat apa saja kekurangannya.
Selanjutnya secara estafet, Danrem 042 Gapu melanjutkan pemaparannya dilanjutkan dengan pimpinan masing-masing instansi atau yang mewakili.(red)