Masyarakat Nagori Lingga Dambakan Pembangunan Jembatan Rahudung

IMG-20210729-WA0005.jpg

Simalungun,BenuaNews- “Rahudung”adalah sebuah nama jembatan yang dibangun pada jaman Belanda,ini terletak di huta lll nagori Lingga,Kecamatan Gunung Malela,Kabupaten Simalungun,Sumatera utara.kini keadaannya sangat memprihatinkan ,terlihat ikatan besi dikedua dinding sudah mengalami pergeseran,juga lantai atas dan bawah jembatan besinya sudah keropos dan berkarat yang diakibatkan sering nya diterpa banjir bandang.

Mengakibatkan goncangan ketika dilintasi kendaraan walaupun dengan tonase yang ringan.Akan tetapi belum juga mendapatkan perhatian yang serius,baik dari Pemerintah Kabupaten Simalungun dan dinas yang menaunggi masalah perairan,sungai dan jembatan.

Jembatan ini begitu strategis letaknya, Sebagai jalan alternatif untuk Empat kecamatan ,yaitu; Kecamatan Gunung Malela,Gunung Maligas,Pematang Bandar dan Kecamatan Bandar Huluan.Serta diapit antar perkebunan swasta Sipef dan PTPN.Sebagai Nagori tang terujung di kecamatan Gunung Malela dan mayoritas penduduk Lingga adalah petani,baik sawah dan ladang juga berkebun kelapa sawit dan karet.Belum lagi yang bekerja di sektor industri,pedagang dan anak sekolah yang ke kota setiap harinya.

“Kalau sudah datang hujan kami sangat susah keluar desa untuk bekerja,jembatan tidak bisa di lalui,dan tidak nampak lagi wujudnya karena tertutup air yang jauh keatas ,air nya terlalu deras.Terpaksalah kami berputar arah melalui jalan dari desa lain yaitu nagori Bukit Maradja dan juga nagori Karang Sari di kecamatan Gunung Maligas,yang memakan jarak tempuh yang begitu jauh dan dalam waktu yang lama,”ujar EY(34) yang berprofesi sebagai guru di Sekolah Dasar itu.

Pangulu nagori Lingga Mhd Nurdin SpdI yang ditemui dilokasi saat melakukan gotong royong dengan warga sangat mengharapkan pengertian dari seluruh elemen yang bisa membantu pembangunan jembatan ini,baik dari pengusaha,perusahaan,para dermawan dan terlebih kepada Pemkab Simalungun dan dinas terkait.

“Saya mewakili masyarakat Lingga khususnya dan masyarakat dinagori lainnya berharap agar jembatan Rahudung ini segera di bangun sebelum banjir dan air menghanyutkannya.apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini harapan masyarakat banyak bertumpu pada hasil pertanian dan hasil bumi dalam mempertahankan ekonomi keluarga dan biaya pendidikan anak.Ditambah di nagori Lingga ini terdapat Dua SD dan Satu SMP Negeri.yaitu SMP Negeri 3 Lingga yang anak siswa siswi nya dari luar desa kami. Pada Bapak Bupati Radiapo Hasiholan Sinaga,SH dengarkanlah permintaan masyarakat Lingga ini yang mendambakan di bangunnya Jembatan Rahudung ini,” ujar pak Nurdin SpdI.

Pantauan awak media pada jembatan di sisi kanan dan kirinya masih terlihat betapa banyak tumpukan sampah,kayu dan bekas alur air yang begitu deras. Warga mengisi karung dengan tanah agar bisa menahan jembatan apabila banjir datang.

“Memang kabarnya salah seorang anggota dewan yang berasal dari dapil sini udah ada yang mengajukan akan hal ini,dan pernah ada beberapa orang datang melihatnya.Dan katanya sudah dibahas dan sebentar lagi terealisasi,tapi kamipun ngk tahu kepastian nya,” tutup Pangulu Mengakhiri perbincangan.
(Dedi Sinaga,SmHk)

scroll to top