Lamongan,- Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono meninjau pelaksanaan vaksinasi di Koramil 0812/01 Lamongan Kota pada Kamis (01/07/2021). Pelaksanan vaksinasi sebagai upaya percepatan terbentuknya herd immunity di Lamongan.
Bupati Yuhronur Efendi mengatakan percepatan vaksinasi yang ditargetkan Presiden Jokowi untuk dapat direalisasikan 1 juta dosis per hari mulai dilaksanakan Juli ini. Presiden menginginkan agar program vaksinasi Covid-19 terus dipercepat.
” Sesuai arahan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi agar nantinya diharapkan bisa terbentuk herd immunity di Lamongan. Semakin cepat proses pelaksanaan vaksinasi maka herd immunity di Lamongan akan cepat pula terbentuk,” kata Bupati Lamongan.
Terkait penetapan PPKM Darurat di Jawa dan Bali per 3 Juli. Termasuk Kabupaten Lamongan daerah yang diterapkan PPKM Darurat. Bupati Lamongan yang akrab di sapa Bupati YES ini menjelaskan bahwa
Satgas Covid-19 Lamongan telah mempersiapkan segala mekanismenya.
“Kita sudah mempersiapkan sambil menunggu instruksi lebih lanjut. Kita sudah persiapkan segala mekanisme ataupun SOP yang akan diatur dalam pengetatan PPKM Mikro,” katanya.
Bupati YES juga menyampaikan, meski dilaksanakan PPKM Mikro dan sistem WFH pelaksanaan pelayanan masyarakat di Lamongan tidak akan mengalami hambatan.
“Kita sudah mulai WFH (Work Form Home) 50 persen, tapi pejabat eselon dan bidang pelayanan tidak kita perbolehkan WFH. Yang pasti pelayanan publik tidak terhambat, apalagi sekarang sudah berbasis digital dan bisa dikomunikasikan melalui jaringan,” tuturnya.
Sementara itu Danramil kota Lamongan Kapten Cku Yanto Budi Utomo menjelaskan kegiatan pelaksanaan vaksinasi di Koramil Kota Lamongan ini dilaksanakan selama tujuh hari dan hari ini memasuki hari ke tiga dengan sasaran sebanyak dua ribu masyarakat Lamongan.
“Setiap hari kami dialokasikan sekitar 300 sasaran warga masyarakat Lamongan khususnya dan apabila ada yang di luar dari Lamongan kami juga akan melayani contoh pekerja yang bekerja di sini ya kami tidak menolaknya,” jelasnya.
Kapten Cku Yanto menambahkan
bahwa kegiatan vaksin ini adalah upaya dari TNI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari sebaran Covid 19. Namun meski demikian, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan anjuran pemerintah untuk tetap menjaga dari sebaran Covid 19 meskipun sudah mendapatkan vaksin.(cakwan).