JAMBI (Benuanews.com)– Unit Reskrim Polsek Jelutung berhasil mengamankan seorang remaja berinisial R, terduga pelaku geng motor yang terlibat aksi duel berdarah dan menyebabkan seorang pelajar terluka akibat sabetan senjata tajam sepanjang 1,5 meter.
Kapolsek Jelutung Iptu Choiril Umam dalam konferensi persnya, Kamis (13/11/2025), mengungkapkan bahwa baik pelaku maupun korban merupakan pelajar. Duel tersebut terjadi setelah keduanya sepakat bertemu lewat pesan dari kelompok geng motor “Trisula”.
“Korban menerima pesan dari kelompok Trisula untuk bertemu di Lorong Dinosaurus, Jalan Kapten Muda Daud, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, pada Jumat malam (8/11/2025),” jelas Kapolsek.
Pertemuan itu ternyata berujung duel satu lawan satu antara korban dan pelaku menggunakan senjata tajam. R membawa corbek (sejenis pedang pendek), sementara korban membawa celurit.
“Pada saat duel, pelaku mengayunkan corbek ke arah korban namun sempat meleset. Saat diayunkan kembali, senjata mengenai pinggang korban hingga mengalami luka robek dan harus dilarikan ke rumah sakit,” ujar Iptu Umam.
Melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Namun, Tim Opsnal Reskrim Polsek Jelutung berhasil mengamankan R pada Senin (10/11/2025) setelah mendapat informasi terkait keberadaannya.
“Motifnya murni ajakan duel yang disepakati melalui media sosial,” tambah Kapolsek.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun delapan bulan penjara atau denda. Jika penganiayaan menyebabkan luka berat, ancamannya bisa meningkat hingga lima tahun penjara, dan jika menyebabkan kematian, maksimal tujuh tahun penjara.
