GORONTALO-Benuanews.com-Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Luwu Utara mendapatkan kepercayaan untuk menampilkan beragam atraksi atau penampilan seni dan budaya pada ajang Perkemahan Antar satuan Karya Pramuka (Peran Saka) tingkat Nasional yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 2 – 9 November 2025.
Terbaru, Kontingen Cabang Luwu Utara bersama Bone dan Selayar, mendapat kepercayaan untuk tampil memperagakan tarian khas daerah masing-masing. Kontingen Cabang Luwu Utara sendiri mendapat kepercayaan mewakili Kontingen Daerah Sulawesi Selatan pada Malam Pentas Seni Nusantara belum lama ini, dengan membawakan Tari Bunga-Bunganna Masamba.
Pendamping Kontingen Cabang Luwu Utara, Adratu, mengatakan bahwa penampilan Kontingen Cabang Luwu Utara dalam tarian khas Bunga-Bunganna Masamba ini mengundang decak kagum penonton. Mengenakan pakaian adat, anak-anak Luwu Utara ini tak henti-hentinya memberikan penampilan luar biasa di bawah siraman cahaya panggung yang indah memesona.
Semua mata penonton tertuju pada penari tersebut. Setiap gerakan tubuh mereka tak lepas dari sorotan kamera. Hal ini membuktikan atraksi mereka yang dikemas dalam tarian Bunga-Bunganna Masamba memiliki nilai estetika yang begitu indah menawan. Sehingga tak salah, Sulsel menaruh kepercayaan kepada Luwu Utara untuk tampil pada Malam Pentas Seni Nusantara.
“Alhamdulillah, adik-adik tampil sangat baik pada malam Pentas Seni Nusantara ini. Dengan latar belakang video Pesona Luwu Utara yang menampilkan destinasi wisata Luwu Utara melalui layar videotron, mereka terlihat memukau dan memanjakan mata para penonton yang memadati area panggung Pentas Seni Nusantara,” tutur Adratu yang turut mendampingi peserta.
Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kontingen Daerah Sulawesi Selatan atas kepercayaan yang diberikan kepada Luwu Utara untuk tampil pada malam Pentas Seni Nusantara bersama Bone dan Selayar. “Terima kasih kepada kakak-kakak dari Kontingen Daerah Sulsel atas kepercayaannya, sehingga kami bisa memperkenalkan tarian khas kami,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, Pembaca Narasi Tarian Bunga Bunganna Masamba adalah peserta dari Luwu Utara atas nama Muhammad Ilyasa dan Muslimah. Keduanya berasal dari Saka Kencana Luwu Utara, dengan asal sekolah SMAN 1 Luwu Utara. Keduanya tampak begitu percaya diri berdiri di atas panggung yang cukup megah tersebut, dan di bawah lighting yang memesona.
Diketahui, tarian Bunga-Bunganna Masamba adalah sebuah tarian khas tradisional yang mewakili simbol keindahan serta nilai-nilai estetis kesenian dan kebudayaan masyarakat Kabupaten Luwu Utara. Tarian ini biasanya digunakan pada kegiatan resmi pemerintah, utamanya saat menyambut kedatangan tamu atau pengunjung yang masuk ke Kabupaten Luwu Utara. (LHr#)
