MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Aliran Air Sungai Batanghari dan udara tercemar debu batu bara diduga akibat aktivitas bongkar muat pelabuhan stok file.
Dampak aktivitas stok file batu bara yang mencemari aliran sungai batang hari sudah berlangsung cukup lama,dan belum adanya kegiatan nyata dari KSOP untuk melakukan pengawasan nyata ke TUKS-TUKS yang berada di kawasan jalur sungai batang hari.
Seorang warga yang di isyaratkan sebagai anonim, mengatakan banyak masyarakat mengeluhkan dan takut untuk menggunakan air sungai batanghari karena air yang menghitam akibat debu batubara tersebut.
“Warga mengeluh akibat aktivitas bongkar muat stok file hasil tambang batubara di bantaran sungai batang hari, karena mayoritas warga banyak menggunakan air sungai untuk mencuci, mandi dan sebagainya” kata warga, Selasa 24 Juni 2025
Dari media ini juga melihat aktivitas bongkar muat batu bara yang berada di desa niaso diduga milik PT. Mitra Anugerah Pelabuhan, terlihat aktivitas bongkar batu bara diduga tanpa pengawasan. Terlihat debu batu bara beterbangan dan mencemari sungai batang hari.
Dan diduga aktivitas bongkar muat batu bara ke tongkang tidak sesuai prosedur, hingga menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan.
(Red)
