Petani Sampaikan Keluhannya Kepada Rizki Kurniawan Nakasri, Bagaimana Mengatasi Gagal Panen di Saat Musim Kemarau

IMG-20240815-WA0005.jpg

Benuanews.Com,-Limapuluh Kota.wilayah kabupaten Limapuluh Kota sebagiannya terdiri dari area pertanian demikian juga dengan penduduknya yang kebanyakan hidup dari bertani, sehingga mereka boleh di bilang hidup cukup dari bertani , kehidupan di nagari pada umumnya kebanyakan petani dan mengolah sawah mereka dengan cara yang masih tradisional,seperti membajak dan turun panen.

Akan tetapi saat ini, pada musim kemarau kondisi lahan pertanian mereka banyak mengalami kekeringan, sehingga berkemungkinan gagal panen, dan hasilnya pun tidak seperti yang di harapkan, tidak hanya gagal di musim kemarau, padi di persawahan pun banyak di serang hama, lantaran kondisi sawahnya sudah kering, jadi musuh utama petani akan berdatangan seperti tikus belalang,serta burung akan menyerang, maka demikian ke gagalan bagi seorang petani sudah di ambang mata dan nyata.

Hal ini di tanggapi oleh wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurnian Nakasri, sehingga terlintas bagi Rizki bagaimana mengatasinya,semua keluhan dari petani pun di tampung oleh Rizki bagaimana mengatasi kesulitan di masa masa musim kemarau ini , Rizki Kurniawan Nakasri yang di sebut sebut juga bakal maju menjadi bakal calon Bupati itu, sudah mengantongi dan mendapat lampu hijau dari Partai Nasdem dan PKB itu untuk berlaga di pilkada pilihan Bupati dan Wakil Bupati pada bulan November mendatang .

Usai mendengar keluhan masyarakat tani yang rata-rata gagal panen tersebut RKN menanggapi nya ” Bagaimana kalau dari padi kita beralih untuk sementara sawah sawah ini di tanami dengan sayur manyur, seperti di ganti dengan kacang panjang, buncis atau tomat, ini bisa kita manfaatkan kalau betul betul untuk bercocok tanam padi di pastikan akan gagal lagi, karena keluhannya sawah sawah di sini semuanya sawah tadah hujan, hanya berharap hujan turun, meskipun ada irigasi atau aliran air dari selokan mungkin tidak akan mencukupi, jadi saran saya coba kita alih pungsikan dari padi ke sayur manyur, saya rasa hasilnya pasti memadai, kalau seandai nya pasar kita tidak bisa menampungnya, coba kita cari pangsa pasarnya ke daerah lain seperti ke Riau misalnya jelas Rizki.

Dua orang petani Ibu Sumi dan ibu Asna yang berasal dari kabupaten Limapuluh Kota, mungkin sebagai wakil dari banyaknya petani menyampaikan keluhannya kepada RKN” Untuk bapak Wakil Bupati, saya atas nama petani di Limapuluh Kota ini, ingin menyampaikan kesulitan kami, dimana di saat musim kemarau ini kami kebanyakan gagal panen, hasil yang semula kita harapkan tidaklah sebanyak yang kami bayangkan ditambah mendapatkan pupuk bersubsidi juga susah , karena sawah yang kami garap ini merupakan sawah tadah hujan, sehingga seperti musim kemarau melanda begini lah kondisinya, jadi harapan kami sebagai petani, seandainya bapak RKN nanti terpilih sebagai Bupati yang kami harapkan bagaimana supaya di musim kemarau ini hasil panen kami tidak mengecewakan,

Maka dari itu kami ingin nanti bapak RKN bisa mengatasi nya dengan membangun irigasi agar bisa mengairi persawahan kami yang ada ini kami berharap semoga bapak RKN menjadi Bupati terpilih, sehingga Kabupaten Limapuluh Kota ini bisa berubah dan maju Ujar keduanya Sumi dan Asna.(Julian)

scroll to top