Ungkap Kematian Istri Mantan Sekda Polisi Periksa 6 Saksi

IMG-20210302-WA0000.jpg

Pematang Siantar (benuanews.com) —
Dugaan kematian istri mantan sekretaris daerah (Sekda) kota Pematang Siantar,Riamsa boru Nainggolan di jalan Medan Area,Kelurahan Proklamasi,Kecamatan Siantar Barat Sabtu(27/02/2021) kemarin terus di dalami pihak Kepolisian Polresta Pematang Siantar.

Kapolres Pematang Siantar,AKBP Boy Sultan Binangan Siregar mengatakan,Bahwa sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi.

Namun tidak ingin berandai-andai dan berspekulasi tentang dugaan identitas pelaku.dan kami belum mengamankan barang bukti.

“Kami dari pihak Kepolisian masih menindaklanjuti,dan menunggu hasil dari RSUP Djasamen Saragih Pematang Siantar,Kami mohon waktunya karena kita tidak bisa sekedar menduga-duga,kalau luka ,memang itu ada bekas luka.Tapi lita perlu sampaikan lagi,kita tidak bisa menduga apakah karena jatuh dan sebagainya,”Ujarnya kepada sejumlah wartawan,Senin(1/3/2021)

Untuk mengetahui pasti penyebab kematian istri Tagor Batubara tersebut,politisi sudah memeriksa 6 orang saksi.Mereka adalah orang yang dianggap terakhir kali bertemu dengan korban,sedangkan saat awak Media menanyakan apa saja Barang bukti yang telah di amankan,Kapolres mengaku belum ada.

Sementara itu kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih dr.Rainhard Hutahaen mengatakan bahwa dari pemeriksaan mereka korban mengalami kekerasan dan ini diperkuat dengan adanya sejumlah luka di tubuh korban.”Pada tubuh korban di bagian kepala,di wajah,di leher,di tangan,punggung dan kaki,kita temukan ada kekerasan benda tajam dan tumpul,”ujar dr.Hutahaen.

dokter Reinhard pun menilai bahwa dari luka itu dapat lah di simpulkan bahwa di duga kuat Korban Meninggal karena di BUNUH.

“Luka-luka tidak wajar secara keseluruhan .Artinya kalau kita bicara tentang kematian korban secara insidental kecelakaan dan pembunuhan bunuh diri,maka ini cenderung ke arah Pembunuhan,”tutup dr Hutahaen mengakhiri penjelasan nya.(Dedi S)

scroll to top