Lubuk Basung (benuanews sumbar) – Ninik mamak Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membangun kantor balai adat dengan dana Rp2,5 miliar yang akan dijadikan sebagai gedung serba guna untuk kegiatan adat.
Sekretaris Kerapatan Adat Nagari Tiku Lima Jorong, Agusmardi Sidi Bandaro di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan balai adat dengan ukuran 15X9 meter dan memiliki lantai dua.
“Pembangunan kantor balai adat itu berlangsung semenjak Februari 2020 dan bobot pekerjaan sekitar 75 persen,” katanya.
Pembangunan kantor balai adat itu dengan dana Rp2,5 miliar dan dana berasal dari perpanjangan hak guna usaha lahan kelapa sawit PT Mutiara Agam.
Dengan adanya dana itu, tambahnya ninik mamak sepakat untuk menggunakan dana hak guna usaha itu untuk pembangunan kantor balai adat.
“Saat musyawarah ninik mamak itu, Ketua KAN Tiku Lima Jorong Abdul Muis Datuak Bandaro menginginkan pembangunan kantor balai adat,” katanya.
Ia menambahkan, kantor itu bakal digunakan untuk gedung serba guna untuk acara adat bagi masyarakat setempat.
Keberadaan kantor balai adat itu bisa dijadikan sebagai ikon bagi Nagari Tiku Lima Jorong.
Selain itu, kantor balai adat bisa jadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Tiku Lima Jorong.
“Tiku Lima Jorong memiliki keindahan pantai yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata,” katanya.(rz)
