Limapuluh Kota,-Benuanews.com Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menutup secara resmi pelaksanaan MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung di Kecamatan Payakumbuh, Jum’at (13/12/2024). Penutupan MTQ ditandai dengan penurunan bendera LPTQ oleh Paskibraka SMA Negeri 1 Payakumbuh. Dari sembilan cabang dan berbagai kategori lomba, Kafilah Kecamatan Payakumbuh kembali meraih juara umum setelah berhasil meraih total nilai 68. Sementara itu posisi juara umum II diraih oleh kafilah Kecamatan Akabiluru dengan raihan 62 poin, disusul kafilah Kecamatan Guguak sebagai juara III dengan raihan poin. Tropi Bergilir juara umum I dan juara umum II serta hadiah diserahkan langsung Bupati Safaruddin kepada ketua kontingen yang didampingi Camat dari kafilah Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Akabiluru. Sementara, tropi juara umum III diserahkan oleh Sekretaris Daerah Herman Azmar.
Meski dibayangi hujan, penutupan MTQ dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Kubu Gadang berlangsung meriah dan disaksikan oleh ribuan orang yang terdiri dari kafilah, official, pendamping, serta masyarakat Taeh Baruah dan sekitarnya.
“Ajang MTQ ke-40 tingkat Limapuluh Kota di Kecamatan Payakumbuh merupakan wahana menumbuhkan semangat untuk mempelajari Al Qur’an sehingga Al Qur’an benar-benar dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi pengaruh globalisasi,” sebut Bupati Safaruddin dalam sambutannya.
Bupati Lima Puluh Kota H.Safarudin Dt Bandaro Rajo mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah bahu-membahu, bekerja siang malam untuk suksesnya pelaksanaan MTQ Nasional Ke40 Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2024 ini. Secara khusus ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Payakumbuh khususnya Nagari Taeh Baruah yang telah sukses menjadi tuan rumah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menggali, menghayati serta mengamalkan nila-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. MTQ merupakan salah satu wadah strategis dalam membumikan ayat-ayat Al-Quran. Oleh sebab itu setelah perhelatan MTQ ini kita semua berharap gema MTQ tidak boleh hanya terhenti sampai di sini, ruh MTQ harus menjadi bagian integral dari seluruh sendi kehidupan bermasyarakat dalam upaya kolektif membangun peradaban AL-Quran di daerah yang kita cinta ini,” harapnya.
“Bagi kafilah yang berhasil menorehkan prestasi jadikan momentum ini untuk terus meningkatkan kemampuan, terus berlatih, persiapkan diri untuk menjadi yang terbaik pada ajang MTQ Nasional Tingkat Provinsi. Bagi yang belum meraih prestasi, jangan patah semangat, tetap istiqomah memacu diri, kembangkan potensi diri untuk meraih prestasi di masa yang akan datang. Selamat kepada Kecamatan Payakumbuh yang sukses menjadi tuan rumah sekaligus menjadi juara umum,” sambung Bupati dalam sambutannya.
Sebelumnya, Kakan Kemenag Lima Puluh Kota Irwan dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan Musabaqoh diharapkan mampu menjadi lokomotif lahirnya generasi Lima Puluh Kota yang unggul dengan kecerdasan intelektual dan spiritual yang seimbang, sehingga mampu menjadi pemenang dalam era revolusi industri 4.0.
“Tidak hanya generasi unggul dan cerdas, tekad kita juga harus melahirkan generasi yang berkahlaqul karimah, di tengah tsunami gaya hidup hedonisme yang menjamur. Semoga momentum MTQ ini dapat menjadi rahim lahirnya generasi Lima Puluh Kota yang qurani,” harap Irwan.
Irwan menjelaskan, tahun depan akan ada perhelatan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan diri dari sekarang, hasil MTQ hari ini merupakan gambaran prestasi kita untuk selanjutnya.
“Saya yakin dengan kebersamaan serta semangat kolaborasi seluruh komponen dan dukungan masyarakat Lima Puluh Kota akan terus menoreh prestasi terbaik.”Pungkas Kakan Kemenag penuh optimisme.
Hadir pada upacara penutupan, Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Fadil Abrar, Sekda Herman Azmar, Kadiskominfo Joni Amir, Kepala Perangkat Daerah dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Irfendi Arbi dan tokoh masyarakat beserta tamu undangan lainnya. (Julian).