Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam, Bangun Pasar Tahap II Yang Lebih Lengkap

WhatsApp-Image-2021-01-12-at-15.37.58.jpeg

BATAM (benuanews.com) — Dalam pembangunan Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam Tahap II akan di bangun daerah Batuaji, Isinya Lebih Komplit,

Hal tersebut disampaikan Gustian Kepala Dinas Perindag Kota Batam saat di temui oleh para wartawan pada tanggal di Ruangan kerjanya Senin (11/01/2021).

Gustian di ruang kerja Pemerintah Kota (Pemko) Batam, menyampaikan Pemko akan berencana membangun pasar Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Tahap II di Kecamatan Batuaji.

“Rencananya Pemko Batam akan melakukan pembangunan pasar TPID di Batuaji, ditanggal 16 Januari ini di Dreamland Batuaji tahap kedua,” kata Gusti.

Pasar TPID Batam tahap dua ini akan mengakomodir tiga kecamatan. Di antaranya Batuaji, Sekupang, dan Sagulung. Pihaknya, sudah berkoodinasi dengan masyarakat setempat, kelurahan, dan kecamatan.

Ada tiga kecamatan yang diakomodir. yang sudah membicarakan hal ini sama tim, pak lurah dan camatnya terkait dengan dengan Pasar TPID Batam.

Gustian menyampaikan, keberadaan Pasar TPID Batam kedua ini merupakan jawaban dari masyarakat. Pasar ini akan diperuntukkan untuk menyiapkan stok dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tiga kecamatan.

“Ada perbedaannya dengan pasar TPID Batam yang pertama dengan yang kedua ini. Yang ini (TPID Batuaji) lebih komplit. Kami harapan masyarakat ini bisa berbelanja di situ. Pasar ini menyiapkan stok khusus kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

wacana membangun Pasar TPID Batam lanjutan sebelumnya sudah direncanakan. Sehingga, pihaknya memutuskan daerah Batuaji menjadi contoh. perekonomian di wilayah tersebut dinilai bagus dan berdekatan dengan kecamatan lainnya. Nantinya, pedagang yang mengisi Pasar TPID tahap dua ini adalah binaan dari dinas terkait.

Ada distributor Kota Batam yang akan mengisi. Pedagang ada yang dari Kadin, UMKM, dan Koperasi. Karena, kita melihat perekonomian di sana bagus, makanya kita ambil sampel. Selain itu dekat dengan Sekupang dan Sagulung,” menurut Bpk Gustian,
Sementara untuk pembayaran pihaknya menggunakan sistem Quick Reponse Code Indonesia Standar (Qris) untuk bertransaksi antara pedagang dan pembeli di pasar.

Sebelumnya, Pemko Batam sudah memiliki satu Pasar TPID Batam di Komplek Grand Niaga Mas Batamcentre. Keberadaan Pasar TPID Batam bertujuan untuk menekan harga bahan pokok. Pasar TPID Batam tahap pertama ini menyediakan pasokan komuditi di pasar, pihaknya telah menggandeng distributor Batam. Bahkan, saat ini sudah ada Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Bapok) Kota Batam. (sartika)

scroll to top