PONTIANAK (benuanews.com) – Penguasaan teknologi informasi bagi prajurit sangat penting, oleh karena itu untuk meningkatkan kemampuan personel dalam bidang tersebut, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Penataran Siber Tahun Anggaran 2021 bertempat di Aula Mahubdam XII/Tpr, Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak.
Penataran Siber dibuka oleh Kasandidam XII/Tpr, Letkol Chb Teguh. Sedangkan materi disampaikan oleh Tim dari Pussansiad yang diketuai oleh Mayor Kav Andi Hermawan. Penataran akan dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti sebanyak 30 personel dari satuan jajaran.
Dalam sambutannya, Kasandidam XII/Tpr, Letkol Chb Teguh menyampaikan, perkembangan teknologi informasi saat ini sudah maju sedemikian pesat, apabila tidak dikelola dengan baik, diantisipasi dan tidak dipersiapkan sejak awal akan melahirkan berbagai macam ancaman serius. Bahkan lebih dari itu, ancaman Siber telah melahirkan medan perang baru yang disebut Perang Siber (Cyber Warfare).
Lanjutnya menyampaikan, berdasarkan data yang dirilis oleh Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tercatat selama periode Januari sampai November 2020 terjadi lebih dari 423 juta serangan Siber. Meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah serangan di periode yang sama pada tahun 2019. Ini adalah bukti, bahwa ancaman Siber merupakan ancaman yang sangat serius.
Untuk itu Kasandidam XII/Tpr sangat mengapresiasi kegiatan penataran Siber ini dilaksanakan di Kodam XII/Tpr dengan mengundang narasumber dari Pussansiad, sehingga dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada personel Kodam XII/Tpr yang nanti akan dipersiapkan untuk mengawaki satuan Siber di Kodam XII/Tpr.
Kepada Prajurit yang melaksanakan penataran Letkol Chb Teguh berharap, akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan mendasar yang mampu melaksanakan perlindungan terhadap sistem teknologi informasi yang dimiliki dan menutup celah kerawanan dari kemungkinan masuknya serangan Siber oleh pihak lain.
“Manfaatkan kesempatan yang baik ini dengan menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan sebanyak-banyaknya yang diberikan oleh Tim dari Pussansiad. Tanyakan apabila ada hal-hal yang dirasakan kurang jelas, serta tetap pedomani protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan kegiatan,” tutup Letkol Chb Teguh. (tim)