Padang, Benuanews,-76 tahun sudah Indonesia merdeka.Merdeka dari penjajahan Belanda.Umur ,76 tahun kalau untuk ukuran umur manusia sudah termasuk tua dan hampir uzur.Dan seyogyanya tinggal menikmati isi dari kemerdekaan itu sendiri.Tidak hanya merdeka secara fisik,akan tetapi merdeka secara batin.
Bagi sebagian besar masyarakat mungkin sudah menikmati kemerdekaan tersebut.Akan tetapi berbeda halnya dengan apa yang di rasakan oleh warga yang tinggal di komplek perumahan Villa Permata Putri 2.
Perumahan yang berdiri sejak tahun 2007 ini sampai sekarang masih belum tersentuh oleh pembangunan.Lihat saja,jalan menuju ke komplek perumahan tersebut masih jalan tanah.Padahal di jalan ini terdapat Sekolah Penerbang Antariksa Nasional (SPAN).
Di samping itu juga banyak terdapat kos-kosan seperti Kosan One,Bunda dan Asoka,dengan jumlah anak kos lebih kurang 300 orang.Di tambah 90 KK warga perumahan Villa Permata Putri 2.
Menurut Donal salah seorang warga Perumahan Villa Permata Putri 2,setiap hujan turun sudah di pastikan jalan akan tergenang air.Apalagi kalau hujan turun berjam jam,sudah bisa di pastikan komplek perumahan ini akan kebanjiran seperti yang terjadi pada tanggal 18 Agustus yang lalu.
“Di Kota Padang mungkin ini satu satunya perumahan yang akses jalannya rusak parah seperti ini”ujar Donal.Padahal perumahan ini terletak di jantung pemerintahan Kota Padang,lanjut Donal.Ironis memang,perumahan yang berada di pusat pemerintahan Kota,jalannya masih seperti jalan kampung yang kumuh.
“Kalau mau pemilu,para caleg beramai ramai mendatangi perumahan ini”ujar salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya.Mereka mengimingi warga kalau seandainya duduk jadi anggota dewan akan mengaspal jalan ini.Akan tetapi setelah mereka duduk,jangankan mengaspal,datang ke sini pun sudah nggak pernah,lanjutnya
Sekarang warga Perumahan Villa Permata Putri 2 hanya bisa berharap agar ada sedikit perhatian apakah dari pemko Padang atau kah anggota dewan,agar jalan menuju komplek perumahan mereka segera bisa di perbaiki
