Padang,- Benuanews. com
Pertemuan antara Wakil Mentri Pertanian, Harvick Hasnul Qalbi dengan Ketua PII Kota Padang, Ketua Forum UMKM Sumbar, Ketua KNPI Sumbar dan Pengusaha Alat Pertanian (Alsintan) Sumbar berbuah hasil, Wamenpan RI yang juga kader NU ini mendorong dan memperjuangkan dikementirian atau pusat agar alsintan Sumbar bisa masuk pasaran nasional dan internasional.
Senin malam tanggal 29 November 2021, bertempat di hotel taruntung telah terjadi pertemuan antara Yohanes Wempi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Padang, Ketua forum UMKM Sumatera Barat Frinsis Warmansyah, ST. MT, Ketua KNPI Sumatera Barat Angga Azkharda bersama Wakil Menteri Pertanian RI Bapak Harvick Hasnul Qalbi di Padang. Pertemuan membahas alat pertani Sumbar bisa masuk pasar nasional dan internasional (ekspor).
Dalam pertemuan tersebut, bapak Wamentan RI menyambut baik atas kehadiran dan maksud dari pengusaha alat pertani yang sekaligus pelaku UMKM yang telah memproduksi mesin-mesin praktis seperti mesin bajak, mesin perontok jagung, mesin penggiling padi dan mesin khusus untuk sawah rawa. Kesemua muatan lokal mayoritas.
Pelaku UMKM ini sudah lama bergiat, pertengahan tahun 2021 ini, melalu Gubernur Sumbar Mahyeldi. SP sudah dimasukan produk UMKM ini dalam e-katalok daerah, salah satunya adalah UMKM Citra Dragon, dengan pengusaha Riko Andri Agus yang beralamat di Padang pariaman. Sekarang perlu di jadikan produk unggula Sumbar.
Selanjutnya Wakil Menteri Pertanian akan bersedia dan menunggu kedatangan tim penggerak Alsintan “Go” nasional ini dikantor Kementan RI, Jakarta guna dimemasukan dan akan membahas perihal tersebut untuk bisa dipakai, dipasarkan alsintan tersebut ditingkat nasional dan internasional (ekspor).
Pertemuan tadi malam tersebut difasilitasi oleh Ketua KNPI Sumatera Barat Bung Angga Azkharda, langka KNPI adalah bentuk dari KNPI sebagai bagian dari wadah dalam bersama-sama petani dan pelaku UMKM mendorong Peningkatan kapasitas petani dan pelaku UMKM ke depan nya.
“Ini adalah momen yang penting bagi kita warga Sumbar, bersama-sama diantaranya pengusaha alsintan, petani, pelaku UMKM, dan perhimpunan insinyur Indonesia dalam hal ini bersinergi meningkatkan kapasitas dan memajuka sektor pertanian agar bisa “Go” Nasional, ujar Yohanes Wempi ketua Persatuan Insinyur Indonesi (PII Padang).
