Dompu, NTB benuanews.com -Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT bersama Staf Khusus Menteri Perhubungan RI, Mayor Jenderal (Purn) Buyung Lalana, SE, Kepala Subdirektorat Angkutan Laut Khusus Dirjen Perhub, Capt. Harto Ari Raharjo M, Kepala Kantor UPP Kelas III Calabai, dan Staf Ahli setelah berkunjung dan melihat secara langsung aktivitas kapal ternak di Pelabuhan Soro Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu NTB.
Dalam kesempatan ini Wabup Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT menyebutkan, kehadiran Stafsus Kemenhub untuk melihat dari dekat berbagai aktivitas bongkar muat khususnya di Pelabuhan Soro, kemudian dari hasil peninjauan dimaksud keberadaannya vital untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Wabup juga menyampaikan berbagai kendala yang dialami oleh pelabuhan soro saat ini diantaranya, Pelabuhan Soro hanya bisa disinggah oleh kapal ukuran kecil, akses jalan masuk keluar yang sempit dan beresiko sehingga menyulitkan proses bongkar muat barang, masuk dalam kawasan akuarium dunia sehingga tidak bisa dikembangkan untuk investasi berskala besar, kemudian jalur tol laut yang hanya dikunjungi sekali dalam setahun.
“Berbagai kendala tersebut menyebabkan proses pengiriman barang dan jasa dari dan ke pelabuhan soro mengalami banyak hambatan dan hendaknya apa yang menjadi kendala tersebut mendapat perhatian dari Kemenhub,”ucapnya.
Lanjut Wakil Bupati Dompu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh pelabuhan ini, kami berharap agar jadwal tol laut yang selama ini hanya dijadwal 1 kali dalam setahun bisa ditambah menjadi 2 kali dalam setahun sehingga alur masuk keluar barang dan jasa di pelabuhan soro bisa meningkat.
Berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh pelabuhan soro dan calabai membuat proses pengiriman berbagai komoditi baik pertanian, perkebunan maupun peternakan dari Kabupaten Dompu banyak dilakukan di Pelabuhan Sumbawa dan Pelabuhan Bima, dengan demikian ongkos transportasi dari lokasi dan ke kedua pelabuhan tersebut menjadi lebih mahal.
“Pejabat Kemenhub yang hadir saat disampaikan berbagai kendala terkait pelabuhan soro memberikan respon yang baik sehingga berbagai kendala yang ada di pelabuhan soro akan sampaikan ke Menhub untuk ditindaklanjuti,”ujar Wakil Bupati Dompu.
Terkait dengan rencana pembangunan pelabuhan nusantara di Kecamatan Kilo, Wabup meminta kepada kedua tamunya agar rencana pembangunan pelabuhan yang didambakan kehadirannya oleh masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu itu bisa diback up pelaksanaannya sehingga pembangunannya bisa berjalan aman dan lancar sesuai harapan.
“Proses Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan Analisa Dampak lingkungan terhadap pelabuhan nusantara akan diselesaikan tahun ini oleh Kemenhub dan di tahun 2023 bila kedua hal tersebut bisa selesai dilaksanakan di tahun 2023 pembangunan pelabuhan nusantara kilo bisa dimulai dan mendukung pelaksanaan pembangunannya. Tim dari Kemenhub dalam waktu dekat akan menemui Pemda Dompu terkait dengan rencana pembangunan pelabuhan nusantara dimaksud,”jelasnya.
Untuk diketahui, pada momen kunjungan staf khusus Kemenhub ini, juga dirangkaikan dengan pengapalan 350 ekor ternak yang akan dikirim melalui tol laut dengan tujuan tanjung priuk guna memenuhi kebutuhan idhul adha 1443 Hijriah.(imran Reporter)