Viral Video Buaya di Agam, BKSDA Sampaikan Areal Konservasi

IMG-20210504-WA0098.jpg

Agam – Beberapa hari ini jagad media sosial kabupaten Agam dihebohkan dengan video penampakan buaya (crocodylus porosus) yang berjemur di daratan menyerupai kebun pisang dekat pemukiman warga, di Tiku, Agam.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, terlihat seekor buaya berukuran cukup besar sedang menganga di daratan ponggiran sungai menyerupai kebun pisang. Satwa buas itu terlihat berjemur, dan tidak menunjukan sifat agresif.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan pemerintahan nagari tiku limo jorong kepada balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) Resor Agam.

Petugas BKSDA yang mendatangi lokasi kemunculan satwa buaya itu langsung melaksanakan wawancara dengan saksi mata dan melakukan identifikasi lapangan.

Hasil identifikasi BKSDA, lokasi kemunculan buaya merupakan habitatnya dan merupakan daerah konservasi HCV PT. Mutiara Agam. Sedangkan pemukiman tersebut adalah mes pekerja PT. Mutiara Agam yang berada berdampingan dengan lokasi HCV.

Menurut Zairal, pekerja yang mendiami mes tersebut, di lokasi HCV terdapat dua ekor satwa buaya yang berukuran sekitar 2 meter.

Selanjutnya BKSDA berkoordinasi dengan pihak manajemen PT. Mutiara Agam. BKSDA menyampaikan agar manajemen PT. Mutiara Agam melakukan pemantauan dan monitoring terhadap satwa yang berada di lokasi HCVnya.

Selain itu agar manejemen perusahaan memberikan edukasi dan penegasan kepada para pekerja yang mendiami mes untuk tidak membuang sampah sisa rumah tangga ke dalam sungai lokasi HCV, karena hal ini dapat memancing satwa buaya untuk terus datang dan muncul dekat pemukiman pekerja.

High conservation values (HCV) adalah areal di dalam konsesi perkebunan kelapa sawit yang memiliki nilai konservasi tinggi, sehingga perlu dipertahankan dan dikelola untuk menjaga keberlanjutan fungsi ragamhayati, fungsi tata air dan kesuburan tanah, dan fungsi sosial budaya.

Sehingga keberadaan HCV dipertahankan keberadaanya terutama untuk keberlangsungan satwa bernilai konservasi tinggi di areal perkebunan.

Menurut BKSDA, berdasarkan laporan berkala yang disampaikan pihak PT. Mutiara Agam, di lokasi perkebunan yang dikelola perushaaan terdapat beberapa satwa langka dan dilindungi seperti Buaya muara, beruang, berbagai jenis burung elang, Siamang, kucing bakau dan beberapa satwa penting lainnya. Fajar

scroll to top