Rangkasbitung, Benuanews.com, Lapas kelas III Rangkasbitung kembali berbangga atas salah satu produk hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa Gitar Okulele yang diberikan kepada Komisi III DPR RI di saat kunjungan kerja Komisi III DPR RI denganKantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten pada masa reses persidangan II tahun sidang 2021 -2022 yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham Banten, Selasa (21/12).
Apresiasi dan kebanggaan tersebut lantaran produk gitar tersebut menjadi produk hasil karya WBP yang di unggulkan Kakanwil Banten, Tejo Harwanto saat memberikan Cinderamata secara simbolis kepada Komisi III DPR RI.
Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto menyampaikan sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan kami atas hasil produk pembinaan di Lapas.
“menjadi salah satu kebanggan kami, untuk memberikan hasil karya nyata dari pembinaan di Lapas Wilayah Banten yaitu Gitar Okulele kepada Komisi III DPR RI, yang merupakan hasil produk hasil WBP, yang sudah teruji kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lain pada umumnya, semoga selanjutnya para Anggota DPR RI turut mengkampanyaken gerakan Penggunaan Hasil Karya WBP sebagai wujud dukungan terintegrasi atas penyelenggaraan sistem pemasyarakatan yang sesungguhnya” ujar Tejo Harwanto
Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung menanggapi apresiasi atas karya produk yang dipilih, dan mengaku senang serta bangga atas kepercayaan pimpinan terhadap hasil pembinaan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.
“Alhamdulillah produk hasil WBP kita menjadi pilihan pa kakanwil, tentu ini menjadi penghargaan bagi kita semua terutama WBP Lapas Rangkasbitung, selanjutnya kita akan lebih giat lagi tahun 2022 dalam melaksanakan pembinaan bagi seluruh WBP, dan kedepannya bukan hanya pembuatan gitar yang menjadi kebanggaan, tapi banyak hasil karya lain yang dihasilkan WBP Lapas Rangkasbitung seperti kerajinan tangan kayu” Harap Budi Ruswanto.(Baedi)
