Tuako Andreas Sofiandi Dianugerahi Gelar Raja Nai Dinik Naibolan Di Betun Bolan Malaka NTT

IMG-20211203-WA0020.jpg

Padang, Benuanews.com,- Tuako HBT Pusat Padang Andreas Sofiandi Dianugerahi Gelar Raja Nai Dinik Naibolan oleh masyarakat Betun Bolan Kab Malaka NTT. Gelar tersebut diberikan karena kepedulian Tuako Andreas Sofiandi terhadap nasib warga Nusa tenggara.

Gelar Raja “Nai Dinik Naibolan” merupakan gelar kehormatan yang berikan kepada seseorang yang sudah berjasa kepada daerah Betun Bolan Malaka NTT. Gelar tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Adat di Betun Bolan Kab Malaka NTT pada tanggal 02 Desember 2021.

Toako Andreas Sofiandi (Sho Yong Tjuan) memang pantas mendapat gelar penghargaan tersebut. Badai Seroja yang meluluh lantakkan sebagian besar wilayah NTT melumpuhkan sendi-sendi ekonomi masyarakat. Kab Malaka termasuk yang paling parah ditimpa bencana tersebut.

Banjir setinggi 2 meter merendam ribuan rumah di kab Malaka. Sawah dan ladang warga disapu banjir, yang mengakibatkan gagal panen dan merusak lahan-lahan perkebunan warga. Sebuah gereja yakni Gereja Paroki Bolan tak luput dari terjangan banjir.

Tapi beruntung pada saat kejadian Toako Andreas Sofiandi menyaksikan hal langsung musibah tersebut. Toako Andreas Sofiandi tidak dapat menahan air matanya melihat bencana alam yang menimpa Kab Malaka tersebut.

Didalam hati Tuako bergumam kalau beliau harus turun tangan untuk membantu saudara-saudara yang kena musibah banjir tersebut. “Saya akan bangun kembali gereja yang hancur akibat banjir tersebut” ujar Tuako Andreas.

Hanya berselang dua bulan, tepatnya tanggal 28 Mei 2021 dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kembali gereja Paroki Bolan. Seluruh bahan bangunan didatangkan dari Jakarta. Masyarakat Betun Bolan Malaka seperti bermimpi melihat rumah ibadah mereka kembali di bangun.

Hanya butuh 6 bulan, akhirnya pembangunan gereja Paroki Bolan pun selesai. Gereja sumbangan dari Toako Andreas Sofiandi dan donatur lainnya tersebut berdiri dengan megahnya. Menurut rencana pada hari ini, 3 Desember 2021, gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan ini akan diresmikan oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Berbagai ucapan selamat datang dari berbagai pihak atas penganugerahan gelar Raja Nai Dinik Naibolan kepada Tuako Andreas Sofiandi. “Selamat atas anugerah gelar Raja Nai Dinik Naibolan” ujar Martin Makmur, Pengurus HBT Padang.

Menurut Martin Makmur, Tuako memang pantas menyandang gelar tersebut. “Jiwa sosial beliau sangat tinggi dan kalau berbuat sesuatu tanpa pamrih” ujar Martin
Selain membantu pembangunan kembali gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan, Tuako Andreas Sofiandi juga mengadakan operasi mata gratis buat masyarakat Kab Malaka NTT.

“Kami bangga dengan Tuako kami” ujar Anto Naga anggota HBT lainnya. Beliau berbuat bukan hanya di tempat tinggal beliau Padang, akan tetapi juga di luar Padang, lanjut Anto Naga.

Menurut Anto Naga, Tuako Andreas Sofiandi kalau membantu tidak pandang suku atau ras. Siapapun pasti akan dibantu oleh Tuako meskipun orang tersebut ras dan agamanya berbeda. Beliau bahkan juga pernah membantu pembangunan sebuah masjid di pulau Jawa. “Selamat Tuako, atas gelar Raja Nai Dinik Naibolan” akhir Anto Naga

scroll to top