Tragedi Sriwijaya Air SJ182, KETUM LIN Johanis Eddy Tuwul Sampaikan Duka Yang Mendalam

IMG-20210113-WA0103.jpg

KEPULAUAN ARU (benuanews.com) — Keluarga Besar Lembaga Investigasi Negara sampaikan duka yang mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (09/01/2021).


Untuk itu, sambung Johanis Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara, ia mengajak seluruh Masyarakat Indonesia menundukkan kepala, mendoakan yang terbaik untuk semua korban dan semoga ada keajaiban dari Tuhan yang maha Esa kepada mereka.


“Duka keluarga korban, adalah duka kita semua, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah ini,” ucapnya.


Sebelumnya diberitakan Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di kawasan perairan Kepulauan Seribu
Johanis berharap proses evakuasi dan penyelamatan yang sedang berlangsung bisa berjalan cepat dan lancar.


“Kita selalu berdoa tim SAR gabungan masih berjibaku melaksanakan proses pencarian dan evakuasi, ungkapnya.


Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. (Reski. w)

scroll to top