AGAM. BENUANEWS. Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak tiga warga daerah itu meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif COVID-19, dan yang terpapar 36 orang serta sembuh 33 orang pada Selasa (24/8).
“Tiga warga meninggal dunia itu berasal dari Puskesmas Ampekkoto, Puskesmas Pakan Kamih dan Puskesmas Padang Lua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubukbasung, Selasa.
Ia mengatakan, dengan bertambahnya tiga orang meninggal dunia, maka total warga meninggal dunia menjadi 190 orang.
Pada Selasa (24/8), tambahnya warga terkonfirmasi positif sebanyak 36 orang, sehingga total terkonfirmasi sampai hari ini menjadi 7.324 orang.
Sementara pasien sembuh sebanyak 33 orang pada Selasa (28/8) dan sembuh menjadi 6.524 orang.
Saat ini warga terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu sebanyak 610 orang.
“Mereka dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.
Ia mengakui kasus COVID-19 di daerah itu mulai berkurang di daerah itu semenjak beberapa minggu lalu.
Namun pihaknya mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan lainnya.
Masyarakat juga diingatkan agar tetap berhati-hati dalam menyikapi perbaikan pengendalian wabah tersebut.
Selain itu, jangan sampai lengah dan memicu kembali kenaikan kasus.
“Walaupun penambahan kasus COVID-19 menunjukkan sebuah tren penurunan, masyarakat tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak lengah,” katanya.