Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju Dan Back To Basics, Kakanwil Kemenkumham NTB Beri Sambutan Dalam Pisah Sambut

IMG-20231101-WA0037.jpg

Lombok Timur, NTB benuanews.com – Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, berikan sambutan dalam acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, Rabu (01/11) siang.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Forkopimda di Lombok Timur. Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setingi-tingginya kepada Purniawal selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong telah memberikan dedikasi dan menorehkan prestasi selama bertugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong serta selamat atas jabatan barunya sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar.

Ucapan selamat datang juga diberikan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong yang baru Ahmad Sihabudin di Kanwil Kemenkumham NTB. Selamat bergabung di keluarga besar Kanwil Kemenkumham NTB, Semoga dapat meneruskan kinerja positif dan prestasi yang telah dicapai oleh Kepala Lapas sebelumnya. Sesuai dengan arahan Menkumham Yasonna H. Laoly, agar seluruh satuan kerja memberikan kinerja terbaiknya.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mendorong seluruh ASN pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong agar memperhatikan instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan yaitu pemasyarakatan harus berpegang teguh pada 3+1, yaitu 3 kunci Pemasyarakatan maju dan back to basics. Aspek 3 kunci pemasyarakatan maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Mari kita laksanakan back to basics dalam lingkungan kerja kita dengan kembali implementasikan prinsip-prinsip dasar pemasyarakatan, teruslah melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa semakin berkualitas, cepat, dan semakin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas dan menghambat percepatan kemajuan Lembaga Pemasyarakatan”, tegas Kakanwil.

scroll to top