Mojokerto.- Di masa PPKM para pedagang benteng pancasila mengadakan tumpengan dan do’a bersama di lorong pasar benteng pancasila dengan tetap patuhi prokes. pada malam 1 muharram 1443H, senin (09/08/2021).
Karena masih dalam situasi PPKM saat ini, maka hanya sebagian orang yang mewakili para pedagang itupun harus dengan protokol kesehatan yaitu dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Do’a bersama yang di pimpin oleh Sunarto sebagai sesepuh pasar benteng pancasila itu dengan harapan semoga di tahun 1443H wabah korona segera sirna dari Idonesia dan pasar bisa beroperasi seperti dulu tanpa ada batasan.
Kepada awak media Sunarto menuturkan, kegiatan do’a bersama ini adalah bentuk dari rasa syukur dan harapan para pedagang.
“Kita bersyukur karena kita masih di beri kesehatan, semoga korona segera sirna, tuturnya.
Yuni salah satu pedagang benteng mengatakan tumpengan dan do’a bersama ini di maksudkan dalam rangka menyambut tahun baru islam 1 muharram 1443 H.
“Semoga di tahun baru ini para pedagang beserta keluarga diberi keselamatan dan kesehatan, sehingga kita semua bisa bekerja dan mencari rezeki, paparnya.
Dengan khusyuk para pedagang berdo’a memohon pada Tuhan Yang Maha Esa semoga kita semua di beri kesehatan dan keselamatan, wabah covid 19 segera berakhir. (kan/red)
