Banyuasin, benuanews.com – terkesan mencari keuntungan peribadi diduga ketua Gapoktan Desa, Tanjung Mas kecamatan, Makarti Jaya kabupaten, Banyuasin Provinsi, Sumatera Selatan menjual mesin Combine merek mexci dan krowen.
“Yang mana mesin tersebut bantuan dari Dinas Pertanian yang diperuntukkan untuk kelompok tani terkait hal tersebut masyarakat sangat merasa resah dan minta Dinas Pertanian korcek turun kelapangan,” Juma’at (29/04/2022).
Masyarakat Desa, Tanjung Mas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seharusnya mesin Combine tersebut untuk keperluan pertanian tetapi oleh ketua Gapoktan.
“Mesin Combine tersebut di jual. Dan untuk keberadaan Combine nya saat ini berada dirumah Ketua Gapoktan dan tidak bisa digunakan lagi karena mesinnya tidak ada lagi,”jelasnya.
Lanjutnya, Kepada pihak terkait khususnya Dinas pertanian maupun Pemerintah kabupaten, Banyuasin agar secepatnya turun kelapangan guna mengecek dan korcek kebenarannya.
“Supaya kedepannya bantuan dari pihak pertanian tidak diturunkan lagi dan kepada pihak yang berwajib agar menindak dengan tegas ketua Gapoktan yang menjual mesin komben tersebut,”mintanya.
Sebut saja ‘AD’ yang diduga sebagai pembeli salah satu mesin tersebut memaparkan, saya tidak beli cumah dipakai saja kata pak Gapoktan dari pada nganggur lebih baik diusahakan dulu hitung-hitung bantu masyarakat juga.
Kalau yang dipinjamkan ini cuma satu kami juga gak salah guna ini juga untuk kepentingan bersama mesin ini juga baru saya pakai sekitar 15 hari baru 3 kali trip disuruh pakai aja seribu rupiah pun saya tidak bayar.
“Daripada nganggur mesin tersebut lebih baik dipakai kemarin juga ada banyak orang yang mau beli tapi tidak dijual nya oleh Gapoktan kemarin untuk keluarga saya kata Gapoktan kepada saya karena saya sudah dianggap keluarganya,” paparnya ‘AD’.
Ditempat berbeda ketua Gapoktan sebut saja ‘MN’ menjelaskan, saya tidak menjualnya, dia itu tidak membeli boleh bapak menemui yang bersangkutan inikan rusak mesin nya jadi kukasi untuk dipakai.
Tapi tidak dijual pak selama dia belum beli, itukan ya dipakai saja dulu tapi tidak dijual cumah dipakai untuk cari rezeki saja boleh ditanyakan pada yang bersangkutan pak.
“Itukan sudah rusak barang itu tidak dipakai sudah lama intinya alat itu tidak diminati masyarakat soal nya itu mesin krowen yang diminati masyarakat itu mexci ya intinya mesin itu tidak saya jual, jelasnya.
Melalui pesan watsapp Milik peribadinya Zainuddin, SP.,M.Si Kadin Pertanian Banyuasin menegaskan pihaknya akan turun kelapangan, Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terimakasih dindo atas informasinya kalu boleh tau siapa nama Ketua Gapoktan tersebut dindo kakak akan cari tau kebenaran informasi nya.
“Kami akan melakukan investigasi ke lapangan Apa bila informasi dari Dindo bahwa ketua Gapoktan menjual mesin Combine dan barang tersebut milik pemerintah maka tentu kami akan mengambil tindakan menurut peraturan yg berlaku,” tegas Zainuddin, SP.,M.Si Kadin Pertanian.
(Rendi)