Benuanews.com | Labuhanbatu, Sumatera Utara –
Mobil bus merek Betahamu BK 7451 TLBK jurusan Bagan batu-Siantar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan umum KM. 23,5-24, Siantar-Perdagangan tepatnya lingkungan 12 Suka Rakyat 1, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (15/09/2021) sekira pukul 15.00 wib.
Akibatnya, seorang penumpang Erita Br Matondang (64) alamat Jalan Parahot, No.26 Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mengalami luka berat kemudian meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit di Pematangsiantar.
Kasat Lantas Polres Simalungun melalui Kanit Laka IPTU Jonni FH Sinaga, melelaui keterangan tertulis mengatakan, kronologis kejadian, diduga sebelum kejadian mobil bus BETA HAMU BK-7451-TL yang dikemudikan oleh Hamonangan Saragih (67) melaju dari Perdagangan menuju Pematangsiantar kecepatan tinggi.
Tiba di lokasi kejadian, mengambil kekanan hendak mendahului Mobil yang berada di depan satu jurusannya kemudian menabrak lubang yang berada di sisi kanan jurusannya dan mobil oleng kemudian tidak dapat mengendalikan kenderaannya.
Alhasil, Bus menabrak pohon kelapa sawit yang berada di beram jalan sebelah kanan jurusanya dan mengakibatkan terjadi laka lantas tunggal.
Akibat laka lantas, seorang penumpang meninggal dan tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Berikut nama-nama penumpang, Mesia (51) alamat HT. Manrayat II, Nagori Man Rayat Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, KabupatenSimalungunsetelah kejadian mengalami luka berat dirawat di RSUD Perdagangan.
Erita Br Matondang (64) alamat Jalan Parahot, No.26 Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun mengalami luka berat kemudian meninggal dunia di perjalanan menuju rumah sakit di Pematangsiantar
Mesra br. Silalahi (42) alamat Dusun Pulau Gundur Ds. Sumbul Tengah, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, setelah kejadian mengalami luka ringan berobat jalan.
Togi Siadari (17) selaku Kernet, alamat Jalan Tangkilorong 20, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar setelah kejadian alami luka ringan berobat jalan.
Dikatakan Kanit Laka IPTU Jonni FH Sinaga, sebelum terjadi kecelakaan Sopir dalam keadaan sehat dan bus dalam kondisi standart keselamatan
“Jalan Propinsi lebar jalan ,6 meter, jalan aspal hotmix, pandangan bebas, jalan lurus, berlobang, jarak pandang bebas, tidak terdapat garis putus-putus di badan jalan, daerah perkebunan kelapa sawit,” kata Kanit Laka IPTU Jonni FH Sinaga.
(Dedi Sinaga)
