Labuan Bajo, 20/10/2023 ( Benuanews.com)- Kepala DKPP Manggarai Barat Fatinci Reynilda,S.P. Mengajak para pemuda mengisi kemerdekaan melalui tindakan nyata seperti menjaga lingkungan, hal ini disampaikan dalam sambutannya pada saat membuka kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove dan sosialisasi Nelayan di dusun Lenteng, Desa golo Mori , Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, kegiatan dengan tema Nelayan mileneal siap membangun ekonomi biru di labuan bajo diadakan dalam rangka hari ulang tahun sumpah pemuda yang ke 95.
“berkaitan dengan momen sumpah pemuda hari ini saya mengajak Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan agar lingkungan tersebut pada akhirnya akan kembali memberikan manfaatnya bagi kita semua,
Manggrove sangat penting untuk keseimbangan ekosistem laut sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan, atau berkembang biak binatang laut.
Selain itu, hutan mangrove dapat berfungsi sebagai stabilisator garis pantai. Fungsi ini dikenal bisa mencegah erosi, sebagai akibat pukulan ombak dan juga berperan dalam penambahan lahan pantai.
disamping itu Hutan mangrove juga dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
oleh sebab itu , dengan diadakannya penanaman 1000 mangrove ini kiranya akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada generasi muda dan masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut. Kegiatan ini juga harus terus ditanamkan kepada generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang akan mendukung kehidupan masyarakat dimasa mendatang.
Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (DPD PNTI) Manggarai Barat melakukan acara tanam 1000 pohon mangrove berlangsung dengan hari sumpah pemuda yang ke 95.
Dalam Acara tanam 1000 pohon mangrove, dihadiri 200 orang peserta dari berbagai stakeholder masyarakat Desa Golo Mori, pelajar SMP dan SMA/SMK:
Andy Alatas ketua kordinator kegiatan itu mengangkat tekline “NERA” Nelayan Terang Ekonomi Sejahtra.
