Oleh: Fen Yasin Arfan (Aktifis Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Bima)
Bima NTB – benuanews.com – Sidang tanwir Muhammadiyah merupakan permusyawaratan di bawah Muktamar yang di adakan pada tanggal 4-5 september 2021 secara daring (virtual) di Jakarta, dengan mengambil tema “Muhammadiyah Ajak Masyarakat Optimis Hadapi Pandemi Civid-19 menuju indonesia berjemajuan”.
Tema tanwir sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia dan penentuan tema tersebut menunjukkan hasil perenungan yang mendala matas realitas bangsa Indonesia.
Tanwir Muhammadiyah secara daring di Jakarta mengirimkan pesan-pesan yang sangat penting bisa seluruh rakyat Indonesia terutama mengambil kebijakan bahwa ketimpangan dan keadilan sosial di saat wabah CORONA COVID-19 ini, merupakan masalah bangsa ini yang harus di selesaikan secara sistematis dan menyeluruh oleh pemerintah maupun kita Masyarakat perlu membantu pemerintah demi melawan Corona penyakit non alam ini.
Persoalan bangsa Indonesia di masa pendemi sebesar itu bukan tanggung jawab Muhammadiyah, Akan tetapi pemerintah, para anggota dewan yang dipilih rakyat yang bisa menyelesaikan secara sistematis. Akan tetapi, Muhammadiyah merupakan bagian dari bangsa dan melalui tokoh-tokohnya mendirikan Republik ini maka Muhammadiyah ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah wabah CORONA COVID-19 ini yang sudah menyebar ke seluruh Indonesia maupun di luar negara Indonesia.
Kita sangatlah hebat, Muhammadiyah tidak hanya berwacana tentang melawan dan bersatu lawan Covid-19 ini bahkan Muhammadiyah memberikan sumbangan untuk bangsa Indonesia berupa nilai nominal keuangan dan triliun demi kepentingan umat dan bangsa.
Itulah Muhammadiyah selalu hadir di tengah-tengah krisis perekonomian di masa pandemi ini, kita memberikan bantuan kepada negara bukan hanya semata-mata untuk di puji atau pencitraan, namun bantuan tersebut dengan iklas untuk mencerahkan umat dan bangsa menuju Indonesia berkemjuan di masa pandemi ini. Muhammadiyah memberikan pesan kepada kita semua anak bangsa terutama pengambil kebijakan bahwa dimasa pandemi bukan untuk pencitraan. Akan tetapi kita kerja nyata untuk Indonesia demi gerakan dakwa Amar Ma’aruf Nahi Mungkar.
Saya harapkan kepada para elite politik di bangsa ini, berhentilah gaduh dan berdebat tentang hal-hal yang tidak substansial, apa lagi hanya untuk kepentingan politik sesaat. Masalah yang di hadapi masyarakat saat ini adalah distribusi kesejahteraan yang tidak merata, masih banyak rakyat yang terjerat di bawah garis kemiskinan dimasa PANDEMI COVID-19.
Kami Muhammadiyah adalah sebagai organisasi kemasyarakatan saja yang sadar dan bisa berbuat untuk masyarakat,pemerintah dengan segala kekuatannya termaksud wakil rakyat tentu bisa berbuat lebih banyak dan besar lagi di masa pandemi Covid 19 Corona ini.
Untuk berjamaah melawan covid-19 yg di butuhkan adalah kesadaran hati nurani, keikhlasan dan maupun ridho Allah SWT demi menghadapi PANDEMI yang menimpah bangsa Indonesia yang hampir 1 tahun lebih ini kita di hantui oleh CORONA terus menerus bahkan banyak yang meninggal dunia akibat wabah penyakit CORONA tersebut.
Selamat tanwir ke-II Muhammadiyah secara Daring Fastabikul Khairat Amar Ma’aruf Nahi Mungkar.(imran)
