Survei Pilgub Jatim 2024, Khofifah Diingatkan Waspadai Elektabilitas Risma

11-30-46-668932ee-5247-4b64-98f4-81d8d64c6a2f.jpg

Surabaya, https://Benuanews.com — Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini masuk radar Pilgub Jatim 2022 dan langsung berada di nomor urut 2 setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ini berdasar hasil survei Surabaya Survey Center (SSC).

Disebutkan Khofifah Indar Parawansa memuncaki Cagub Jatim dengan 30 persen, disusul mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan 12,2 persen kemudian, Emil Dardak 9,8 persen, Saifullah Yusuf 5,7 persen, Eri Cahyadi 4,5 persen, Anwar Sadad dan Kusnadi keduanya 2,5 persen, Puti Guntur dengan 2 persen.

“Secara elektabilitas ini bisa menjadi modal bagus bagi Khofifah, namun juga harus waspada dengan Risma dan wakilnya saat ini, Emil,” kata Direktur SSC, Mochtar W. Oetomo saat konfrensi pers di Hotel Narita, Surabaya Senin (29/8/2022).

cheers Banner
Pengamat Politik atau Peneliti Senior SCC, Surokim Abdussalam mengungkapkan bahwa Risma sangat wajar kalah angka elektabilitas di Cagub Jatim dengan Khofifah. Sebab, Risma yang awal dari Wali Kota Surabaya langsung panggung politik ke nasional.

“Jadi kalau khofifah ingin realistis, peluangnya beliau running periode 2 Cagub,”kata Surokim.

Surokim menjelaskan, apabila Risma maju di Cagub 2024, memang satu-satunya cara ia harus mendapatkan panggung nasional. Apalagi, Risma sudah menjadi Menteri Sosial Indonesia.

“Risma salah satu tokoh nasional dan juga punya peluang. Jadi diantara nama-nama itu yang kompetitif melawan khofifah pilgub mendatang, saya kira mereka punya panggung nasional. Ada risma, gus ipul yang dua-dua punya panggung nasional,”terangnya.

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Lepas Ekspor 14 Ribu Sepatu ke China, Gubernur Khofifah: Good News dari Madiun

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Yudi

scroll to top