SMPN 36 Palembang Terkesan Seperti Toko Costume, Serta Diduga Lakukan Pungli Kepada Siswa
Palembang, benuanews.com – diduga ada oknum di SMPN 36 Palembang yang melakukan kegiatan atau praktek pungli kepada siswa/siswi-nya sebanyak 10.000,- per murid dengan jumlah murid mencapai 908 (sembilan ratus delapan orang) yang mana uang tersebut akan digunakan untuk mengecat dinding sekolah.
“Tidak hanya itu diduga kuat pihak sekolah menjual seragam olahraga dengan harga yang fantastis kepada siswa dan siswi-nya seharga 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per satu steel seragam,” Rabu (10/08/2022).
Bertepatan di kediaman narasumber yang mana namanya enggan untuk disebutkan, sangat merasakan keberatan dengan adanya suatu program tersebut “jujur saya keberatan dengan program tersebut tapi saya tidak berani kalau bicara langsung, nanti anak saya dikucilkan,” keluhnya.
Lanjutnya, apa lagi saya hanya orang susah uang 10.000,- itu mungkin bagi mereka tidak ada apa-apanya tapi bagi saya sangat berharga, apa lagi ini katanya harus beli seragam olahraga seharga 300.000,- per steel mau tidak mau pasti orang tua membelikan seragam tersebut untuk anaknya, ungkapnya.
Tambahnya, padahal sudah jelas di Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 45 Tahun 2014 tentang seragam sekolah. Ya pada intinya pihak sekolah tidak boleh membuat peraturan atau himbauan bagi peserta didik untuk menggunakan model pakaian kekhususan agama tertentu sebagai pakaian seragam sekolah.
“Sekolah juga tidak boleh melarang jika peserta mengenakan seragam sekolah dengan model pakaian kekhususan agama tertentu berdasarkan kehendak orang tua, wali, dan peserta didik yang bersangkutan, jadi saya minta tolong kepada pihak terkait jangan hanya rakyat kecil saja kalau berbuat salah langsung ditindak,” tegasnya.
Terpisah, di Ruangan kepala sekolah SMPN 36 Palembang yang berlokasi di Kecamatan, Kertapati Kota, Palembang Provinsi, Sumatera Selatan. Sebut saja “SU” inisial nama yang disamarkan yang menduduki sebagai kepala sekolah SMPN 36 Palembang mengatakan.
“Itu tidak benar pak kalau ada informasi pungutan liar di sekolah ini apa lagi untuk cat dinding sekolah mungkin itu sumbangan untuk siswa itu sendiri untuk melaksanakan kegiatan 17 Agustus ini, kalau masalah costume olahraga memang benar adanya begitu pak tapi tidak dipaksakan malah ada pas itu yang saya kasih,” papar “SU” sembari tersenyum.
Rendi
(Tim)
