Limapuluh Kota ,-BenuaNews .Imbas dari wabah virus Corona -19 sangat berdampak ke semua kegiatan ,itupun sangat berpengaruh baik di segi ekonomi maupun aspek tatacara kehidupan masyarakat Indonesia umumnya , tak kalah hebatnya untuk dunia pendidikan saat ini sangat berasa efeknya dimasa pandemi ini .
Untuk mengatasi merebaknya penyebaran Virus Covid – 19 ini ,pemerintah mengambil sikap tegas mengambil kebijakan dengan mengeluarkan surat edaran Mendikbud Nomor 3 tahun 2020 , tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid – 19 pada satuan pendidikan , surat edaran nomor 4 tahun 2020 menyatakan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat penyebaran Covid – 19 , kebijakan ini guna menekan dan menghindari merebaknya Virus tersebut .
Dalam hal pembelajaran tatap muka , mulai dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota dengan adanya edaran dan peraturan Bupati Limapuluh Kota ,terkait surat edaran dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan ,hal ini juga di sampaikan Kepala Sekolah SMA.N 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban Arizon ,M.Pd sewaktu di temui di ruangannya Selasa (7/9) .
Arizon menyatakan telah melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai dengan surat edaran Bupati Limapuluh Kota dengan dasar peraturan Mendikbud , Mentri Dalam Negeri serta Mentri Agama , sebutnya .
Terkait dalam hal pembelajaran tatap muka , kami sudah lakukan hitungan dengan cara pembelajaran sistim genap – ganjil dengan membagi waktu , satu minggu untuk kelas ganjil satu minggu untuk kelas genap ,dengan artian siswa yang absensinya nomor ganjil dan kelas genap dengan mata yang sama .
sebaliknya bagi siswa yang belajarnya tidak tatap muka tetap di beri tugas secara daring melalui pembelajaran google klas room maupun melalui whatsapp,untuk pembelajaran tatap muka sangat penting ,karena kita menilai siswa akan lebih faham dan menguasai materi yang mereka dapatkan dari guru secara lansung , sebagian siswa juga ada yang terkendala dengan pembelajaran secara daring , seperti halnya tidak terjangkau sinyal ,maupun paket internet juga berpengaruh di lokasi mereka tinggal pungkas kepala sekolah . (Julian )
