JAMBI (Benuanews.com) – Guna mengurai kemacetan akibat antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU yang melayani bahan bakar solar subsidi, Pemerintah Kota Jambi menggelar rapat penting bertajuk “Pembahasan Kemacetan Antrian Pengisian Bahan Bakar Solar Subsidi” di Ruang Rapat Walikota Jambi, Senin (6/10/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Jambi, OPD terkait, PT Pertamina, Hiswana Migas, TNI, Satpol PP, serta perwakilan Polresta Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K., M.H., diwakili oleh Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Siswanto, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menata sistem distribusi dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar SPBU.
“Polresta Jambi mendukung penuh langkah penertiban dan pengaturan ulang distribusi BBM bersubsidi, terutama dari sisi keamanan dan kelancaran lalu lintas. Kami akan menurunkan personel untuk pengawasan di titik-titik rawan kemacetan,” tegas AKP Hadi Siswanto.
Dalam rapat tersebut, sejumlah langkah strategis turut dibahas, di antaranya:
Pengaturan ulang jam operasional pengisian solar subsidi.
Penertiban kendaraan angkutan berat yang tidak berhak menerima subsidi.
Penguatan sistem barcode dan pengawasan distribusi BBM.
Penempatan personel gabungan di SPBU titik rawan kemacetan.
Walikota Maulana menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan pihak Pertamina agar BBM subsidi tepat sasaran serta tidak menimbulkan dampak sosial dan kemacetan di jalan raya.
Sementara itu, pihak Pertamina menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan daerah, termasuk penguatan sistem distribusi agar penyaluran solar subsidi lebih tertib dan terpantau.
“Kami siap berkoordinasi dan menjalankan kebijakan pemerintah daerah agar distribusi BBM subsidi berjalan adil dan efisien,” ujar perwakilan Pertamina dalam rapat.
Rapat tersebut menjadi momentum penting dalam menjaga ketertiban distribusi energi serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Kota Jambi.
(Red)
