Simpang Kapuak Mungka, Empat Jorong Terisolasi Dari Jaringan Internet dan Sinyal Tidak Adanya Tower Telekomunikasi.

WhatsApp-Image-2020-09-26-at-12.28.56.jpeg
Mungka (benuanews sumbar) – Nagari Simpang Kapuak Kecamatan Mungka Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat merupakan penghasil gambir, akan tetapi sayang 4 dari 7 jorong yang ada didaerah tersebut belum terjangkau jaringan internet karena hanya memiliki satu tower provider telekomunikasi. Sementara daerah ini dipenuhi oleh bebukitan,sehingga membuat jaringan internet hanya dapat oleh jorong dilokasi tower saja dan itu baru diresmikan lebih kurang 3 bln yang lalu dan sampai saat sekarang, jaringan belum sempurna dapat digunakan, seharusnya tower  ditambah, agar semua jorong dinagari ini dapat menikmati jaringan internet seperti didaerah lain. “Didaerah kami masih susah untuk mendapatkan sinyal internet, 4 jorong dari tujuh jorong yang ada di Nagari Simpang Kapuak, untuk mendapatkan sinyal harus melakukan perjalan terlebih dahulu” Kata Felliadi Wali Nagari Simpang Kapuak, saat dihubungi dilakukan wawancara. Kamis (25/9). Lebih rinci disampaikan Wali Nagari, empat jorong tersebut Jorong Sopan, Labuah Tunggang, Jorong Balai Tampuak Pinang dan Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, kelima jorong tersebut terisolasi dari sinyal internet dan sinyal telekomunikasi hanya bisa untuk sms saja dan itupun hanya dapat dilokasi2 tertentu saja. Feliadi mengatakan, sebelumnya sudah menyampaikan kepada pihak pemerintahan dikabupaten, namun sampai saat sekarang masih belum ada jawaban, kondisi nagari Simpang Kapuak yang susah jaringan internet membuat pelajar sekolah untuk belajar online sangat susah, perlu perjuangan untuk mendapatkan sinyal. Dia menambahkan, saat sekarang karena virus corona harus keluar dari jorong mereka menempuh jarak yang paling jauh,sekitar 3 km, baru mereka bisa mengikuti pelajaran secara daring dan untuk tingkat menengah saat ini adalah ujian tengah semester online. Para pelajar sekolah yang mencari jaringan tersebut satupun tidak ada tempat nongkrong mereka yang jelas ada yg ngumpul dijembatan- jembatan, ada yang diwarung kosong dan ada juga yang nongkrong dibawah kayu rindang, Bahkan ada juga yang mencari daerah tertinggi dan mereka membawa tikar kesana untuk duduk dibawah teriknya sinar matahari, begitu memprihatinkan kondisi Nagari Simpang Kapuak, indonesia telah merdeka selama 75 tahun tapi nagari simpang kapuak ini belum merasakan merdeka yang sesungguhnya. “Kami berharap kepada pemerintah daerah, disaat para pelajar dalam kondisi Pandemi ini, agar mengupayakan dengan pihak telkomsel menyediakan  Tower Combat, agar pelajar disini bisa mengikuti sekolah online dengan baik. (AY)
scroll to top